Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kota di Amerika Serikat Ini Bersiap Hadapi 66 Hari Tanpa Sinar Matahari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

utqiagvik di Amerika Utara

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang suka menjelajahi alam tentu senang akan hal yang menantang.

Menjelajah alam tidak hanya pergi ke gunung atau pantai saja.

Traveler bisa mencoba petualangan menarik di berbagai tempat seperti di Alaska, Amerika Serikat.

Sebuah kota di Alaska telah dilanda kegelapan selama dua bulan setelah daerah itu menyaksikan matahari terbenam terakhirnya pada tahun 2020.

Baca juga: Unik, Alaska Airlines Berikan Kartu Kuning untuk Penumpang yang Tidak Pakai Masker

Kota di bagian paling utara Amerika Serikat itu baru saja mengalami hari terakhir sinar matahari, dan sekarang akan bertahan selama 66 hari dalam kegelapan total.

Utqiagvik, kota paling utara di Amerika Serikat, hanya mendapat sinar matahari 34 menit pada hari terakhir sebelum terbenam.

Musim dingin yang panjang dan gelap yang berlangsung hingga 23 Januari.

Sebanyak 4000 penduduk kota sekarang akan mengalami 66 hari dengan malam dan suhu hampir di atas titik beku.

Wilayah di Lingkaran Arktik miring menjauh dari matahari di poros Bumi selama bulan-bulan musim dingin, menghasilkan bulan-bulan kegelapan.

Saat kegelapan membayangi selama beberapa minggu terakhir, hari-hari di Utqiagvik dipersingkat dengan hanya lima jam dan 42 menit siang hari pada 1 November.

Ini turun menjadi 34 menit kemarin, ketika matahari hampir tidak muncul di cakrawala.

Matahari terbenam pada Rabu pukul 13.30 waktu setempat untuk terakhir kalinya tahun ini, menurut Layanan Cuaca Nasional.

Suhu juga anjlok karena kurangnya sinar matahari dan penduduk tidak akan melihat siang hari lagi selama berminggu-minggu.

Publikasi mencatat bahwa pada saat matahari terbit lagi di sana, Joe Biden akan menjadi presiden Amerika Serikat setelah pelantikannya pada 20 Januari.

Kota ini juga mengalami efek cuaca yang berlawanan langsung selama musim panas dengan hampir total sinar matahari dari Mei hingga Agustus.

Halaman
12