TRIBUNTRAVEL.COM - Selama musim dingin ini, Etihad akan terbang ke lebih banyak tujuan.
Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA) tersebut akan melayani penerbangan dari Beijing ke Abu Dhabi mulai Senin, 7 Desember 2020.
Melansir The National, Selasa (1/12/2020), penerbangan ini akan menjadi rute kedua Etihad di China untuk melanjutkan operasinya.
Sebelumnya, maskapai telah memulai kembali penerbangan dari Shanghai ke Abu Dhabi pada akhir Juli.
Baca juga: Imbas Covid-19, Etihad Airways Menangguhkan Seluruh Penerbangan ke Afrika Selatan
Berangkat dari Beijing, Etihad akan terbang sekali seminggu ke ibu kota UEA.
Penerbangan ini dioperasikan dengan pesawat Boeing 787 Dreamliner.
Etihad akan menjadi satu-satunya maskapai MENA (Middle East Airlines) yang mengoperasikan penerbangan penumpang nonstop dari Shanghai dan Beijing.
Dimulainya kembali layanan dari Beijing adalah satu dari beberapa tujuan baru yang ditambahkan ke jaringan Etihad selama musim dingin.
Pada Januari 2021, maskapai ini akan melanjutkan penerbangan dari UEA ke Serbia, Rusia, Belarusia, Italia, Maroko, dan Seychelles.
Mulai Sabtu, 2 Januari, Etihad akan memulai kembali penerbangan ke Beograd dan Minsk.
Layanan ke Moskow, Roma dan Casablanca akan dilanjutkan pada Sabtu, 16 Januari.
Sementara penerbangan ke Seychelles dan Washington, dijadwalkan mulai pada hari Minggu, 17 Januari.
Dengan dimulainya kembali penerbangan ini, berarti Etihad telah melakukan perjalanan ke lebih dari 60 tujuan di Asia, Australia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Utara pada musim dingin.
Etihad menangguhkan penerbangan ke Yunani
Etihad juga diketahui menangguhkan penerbangan dari Abu Dhabi ke Athena.