3. Hindari Tempat Terbuka
Menjauhkan diri dari tempat terbuka perlu dilakukan saat terjadi letusan gunung api.
Ini berguna untuk melindungi tubuh dari abu letusan gunung api.
Selain itu selama gunung berapi meletus ancaman material vulkanik yang lebih besar masih bisa terjadi.
Akan lebih baik berada di dalam rumah selama kondisi di luar ruangan masih kurang kondusif.
4. Gunakan Masker atau Kain Basah
Penggunaan masker berguna agar saat bernafas tidak terhirup abu hasil letusan gunung berapi.
Abu gunung berapi memiliki partikel yang kecil hingga mudah terhirup manusia saat bernafas.
Jika masuk ke paru-paru, abu vulkanik bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
Selain itu, abu tersebut juga memiliki kandungan yang berbahaya seperti sulfat, karbondioksida dan asam klorida.
5. Memakai Pakaian Tertutup
Mengenakan pakaian tertutup berguna untuk melindungi tubuh dari abu vulkanik.
Abu vulkanik memiliki partikel tajam yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan iritasi mata.
Efek kesehatan seperti itu biasanya hanya bersifat ringan.
Namun jika terpapar abu vulkanik secara terus menerus, maka dampaknya bisa menjadi serius.
Baca tanpa iklan