Debit airnya yang tidak terlalu besar, bisa kamu nikmati untuk bermain air dan berenang.
Curugnya tidak tinggi, sehingga sangat cocok jika membawa anak-anak ke sini karena banyak ruang yang tidak terlalu dalam di sekitar kolam.
Airnya yang bersih berwarna hijau tosca, membuat siapa saja yang datang ingin menceburkan diri ke kolam.
Air di Curug Pariuk sangat segar, terlebih setelah menempuh perjalanan yang lengkap dengan peluh.
Untuk sampai ke Leuwi Pariuk, kamu hanya perlu berjalan kaki sebentar menuruni tanah setapak dari lokasi parkir.
Di sini ada jembatan untuk menyeberang ke sisi lain sungai.
Disediakan pula penginapan dengan beberapa kamar, warung, dan gazebo-gazebo yang bisa disewa.
Di area leuwi, terdapat tali tambang yang melintang untuk kamu berpegangan jika sedang ingin mengambang santai dengan ban.
5. Curug Kembar
Bagi pelancong yang menyukai treking dan nuansa alam, Curug Kembar yang berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur sepertinya bisa menjadi pilihan.
Pasalnya, sebelum sampai ke curug, pengunjung harus melewati jalur treking kurang lebih 45 menit setelah memasuki pos tiket.
Suara gemericik air mulai terdengar, bersahut-sahutan dengan suara serangga hutan.
Pertanda lokasi curug semakin dekat, selain tanahnya yang semakin basah.
45 menit yang tidak sia-sia begitu sampai di tempat tujuan.
Lantaran tempatnya yang tersembunyi membuat Curug Kembar jarang terjamah kunjungan wisatawan.
Nuansa khas alam pun semakin tercipta, perpaduan kesejukan air terjun dan udara segar pepohonan tengah hutan.
Curug Kembar memiliki 2 aliran air terjun dengan arusnya yang deras.