TRIBUNTRAVEL.COM - Kejahatan zaman sekarang cukup banyak motifnya.

Bukan hanya merampok dan menipu saja yang dianggap kejahatan, tapi juga merusak buah melon.

Minggu lalu, polisi di Kota Kushiro, Prefektur Hokkaido, Jepang dikejutkan dengan kasus wanita yang merusak buah melon.

Wanita tersebut merusak melon dengan jarinya.

Ia menusuknya hingga melon-melon itu berlubang.

Hingga kini, motif dan tujuan pelaku melakukan hal tersebut masih belum diketahui.

Aksi tersebut dilakukan pada 28 Juli 2020 oleh tersangka yang merupakan wanita berusia 64 tahun.

Sekitar pukul 1 siang waktu setempat, ia memasuki supermarket yang menjual lusinan buah melon yubari.

Kemudian melon-melon itu ia tusuk dengan jari hingga membentuk lubang pada beberapa bagian.

Perlu diketahui, melon yang dirusak wanita ini bukan melon biasa.

Melon tersebut adalah Yubari King yang sering diberitakan karena harga jualnya selangit.

Melon yang dirusak wanita masing-masing harganya sekitar 14 ribu yen atau Rp 1,9 jutaan.

Anehnya, tidak ada kamera keamanan yang menangkap akisnya.

Inilah yang membuat polisi harus bekerja lebih teliti untuk melacak pelakunya.

Meski wanita itu sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun motifnya belum diketahui hingga saat ini.