Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kru Helikopter Temukan Monolit Logam Misterius Tertancap di Gurun, Videonya Viral di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar monolit logam tertancap di gurun pasir, Selasa (24/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan soal temuan kru helikopter yang mengejutkan.

Helikopter Departemen Keamanan Publik Utah membantu petugas Divisi Sumber Daya Margasatwa Utah untuk menghitung domba bighorn ketika kru melihat sesuatu yang misterius dari atas.

Para kru helikopter itu melakukan pencarian pada Rabu dan melihat monolit logam misterius jauh di dalam gurun.

Benda misterius itu ditemukan di "2001: A Space Odyssey", lapor CNN, Selasa (24/11/2020).

"Salah satu ahli Biologi melihatnya, dan kami kebetulan sedang terbang tepat di atasnya," kata pilot Bret Hutchings kepada CNN.

"Dia seperti, 'Whoa, whoa, whoa, turn around, turn around!' Dan saya seperti, 'Apa.' Dan dia seperti, 'Ada benda di belakang sana - kita harus melihatnya!' "

Baca juga: Miliki 2.000 Boneka Badut Berwajah Seram, Ini Penginapan Paling Mengerikan di Gurun Nevada

Dan di sanalah, di tengah-tengah batu merah itu ada sebuah monolit logam perak berkilau yang mencuat dari tanah.

Para kru memutuskan untuk berputar kembali dan mendaratkan helikopter mereka agar bisa melihat benda misterius itu lebih dekat.

Mereka tidak bisa mempercayai penglihatan mereka hanya dari kejauhan saja, oleh sebab itu mereka memutuskan untuk turun dari helikopter dan memeriksanya.

Hutchings menduga monolit logam itu tingginya antara 10 dan 12 kaki atau 3-3,6 meter.

Itu tidak terlihat seperti dijatuhkan secara acak ke tanah, katanya kepada KSL, tapi sepertinya sudah tertanam kuat di sana.

“Kami, seperti, berpikir ini adalah sesuatu yang (mungkin milik) NASA terjebak di sana atau semacamnya. Apakah mereka memantulkan satelit atau apa?” Hutchings mempertanyakan.

Meski begitu, kru memutuskan bahwa tampaknya tidak ada tujuan ilmiah untuk itu.

Hutchings mengatakan itu tampak seolah-olah seperti buatan manusia, mungkin lebih merupakan bentuk seni daripada jenis makhluk asing apa pun, dilaporkan dalam KSLTV.

"Kami bercanda bahwa jika salah satu dari kami tiba-tiba menghilang, maka kami semua akan kabur," kata Hutchings.

Tetap saja, Hutchings mengatakan dia pikir itu kemungkinan besar ditempatkan di sana oleh seorang dengan sengaja.

Halaman
12