TRIBUNTRAVEL.COM - Virus corona (Covid-19) telah muncul di beberapa negara kepulauan terpencil di Pasifik Selatan.
Sebelumnya, negara-negara tersebut berhasil mencegah penyebaran virus selama lebih dari delapan bulan.
Vanuatu, kumpulan 80 pulau sekira 1.200 mil di lepas pantai Australia, melaporkan kasus Covid-19 pertamanya minggu lalu.
Melansir laman Travel + Leisure, Senin (23/11/2020), seorang pria berusia 23 tahun dipastikan positif Covid-19 saat berada di bawah karantina wajib.
Baca juga: 4 Alasan Maldives Cocok Dikunjungi Selama Pandemi Covid-19
Pira tersebut dilaporkan baru saja kembali dari Amerika Serikat (AS).
Setelah adanya laporan kasus pertama tersebut, Vanuatu diketahui telah melipatgandakan durasi karantina wajibnya.
Negara yang hanya berpenduduk 300.000 itu juga telah membatasi transportasi masuk dan keluar dari ibu kota Port Vila.
Tak hanya itu, Vanuatu mulai melacak dan menguji orang-orang yang pernah berhubungan dengan pria yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Sekitar 1.600 mil dari Vanuatu, Kepulauan Marshall melaporkan dua kasus Covid-19 pertamanya akhir bulan lalu.
Pekerja dari Hawaii ditunjuk sebagai sumber penyebaran virus tersebut.
Sementara itu, Kepulauan Solomon melaporkan kasus Covid-19 pertamanya awal bulan lalu.
Penelusuran mengungkapkan bahwa virus tersebut dibawa oleh seorang siswa yang kembali dari Filipina dalam penerbangan repatriasi.
Dan di Samoa, seorang pelaut yang kembali dari Eropa dan melakukan perjalanan melalui Selandia Baru baru saja dinyatakan positif Covid-19.
Kendati pada tes kedua negatif, namun pria tersebut tetap diisolasi, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Negara-negara Kepulauan Pasifik ini sebelumnya telah menjadi salah satu negara bebas Covid-19 terakhir yang tersisa, setelah melakukan penguncian pada bulan Maret untuk mencegah virus masuk.
Baca tanpa iklan