TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok penjelajah menemukan benda cukup mengejutkan ketika sedang traveling di suatu perkotaan.
Para penjelajah itu awalnya sedang menjelajahi sebuah rumah pertanian di Tupholme, dekat Lincolnshire yang sudah lama ditinggalkan.
Ketika menyisir tempat yang tak berpenghuni tersebut, mereka menemukan guci kremasi yang masih berisi abu.
Temuan itu cukup mengejutkan bagi para penjelajah.
Diketahui, guci kremasi tersebut berasal dari tahun 2005 silam.
Di sana juga tertuliskan nama Laura Parker, yang diketahui sebagai nama wanita yang sudah meninggal.
Baca juga: 4 Suku Penjelajah Asal Indonesia, Ada yang Dijuluki Sebagai Viking
Guci kremasi itu ditemukan di dalam karavan di kawasan rumah tersebut.
Setelah mengetahui siapa nama pemilik abu itu, para penjelajah melakukan hal yang tak terduga.
Bukan membuangnya atau menguburnya, mereka malah berinisiatif mencari keluarga pemilik abu dalam guci itu.
Para penjelajah itu berniat menyatukan pemilik abu dalam guci bersama keluarganya.
Menurut laporan Dailystar, Selasa (17/11/2020), mereka menemukan tempat di Tupholme pada hari Minggu.
Ash Bellamy, seorang dari kelompok penjelajah itu mengatakan, "Kami menjelajahi garasi kemudian menemukan rumah dan masuk ke dalamnya. (Kami) tidak membobol atau merusak apa pun".
"Setelah menjelajah rumah, kami menemukan karavan. Kami masuk ke dalamnya dan saat melihat-lihat kami menemukan guci abu," sambungnya.
"Nama guci itu Laura Parker yang meninggal pada 28 April 2005," kata Ash.
"Saya bertanya-tanya apakah ada yang bisa saya lakukan untuk mencoba dan menemukan keluarga itu sehingga abunya tidak dihormati dan hilang, akhirnya kami meninggalkan abu di gedung," katanya lagi.