TRIBUNTRAVEL.COM - Ketepatan waktu sudah menjadi prioritas di Jepang, khususnya bagi transportasi umum kereta api.
Kereta api di Jepang memang dikenal sangat tepat waktu.
Terlambat satu menit saja, bisa menjadi ketidaknyamanan bagi pelanggan kereta api di Jepang.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada faktor yang bisa menyebabkan kereta api di Jepang terlambat.
Di daerah pedesaan misalnya, hewan liar bisa menjadi penyebab kereta api di Jepang terlambat tiba.
Nah, di pedesaan prefektur Okayama, Jepang Barat, kura-kura ternyata bisa menjadi penghambat laju kereta.
Di wilayah ini, kura-kura terkadang lebih suka melewati rel perlintasan kereta api daripada jalan beraspal.
Agar tak mengganggu perjalanan kereta, kura-kura ini dibuatkan jalur khusus di antara rel.
Namun, masalah rupanya tidak selesai sampai di situ.
Kura-kura ini bisa terjebak di tengah rel saat rel melakukan transisi atau berpindah di persimpangan.
Kura-kura jadi terjepit, tidak bisa maju atau mundur.
Hal ini juga menyebabkan sakelar macet dan jalur tidak bisa berpindah.
Akhirnya, kereta tidak bisa melewati jalurnya karena rel tidak berpindah dan menyebabkan jadwal tertunda.
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Kamis (19/11/2020), di jalur Japan Railways (JR) Hakubi dekat Stasiun Nunohara di Okayama, banyak penyu yang rawan terjebak.
Jadi, JR West memutuskan untuk memasang talang berbentuk huruf U di bawah rel, tepat sebelum peralihan.
Baca tanpa iklan