TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan baru ke Afrika menawarkan pengalaman mewah untuk petualangan safari tradisional.
Wisata tersebut akan dimulai dengan penerbangan ke benua itu dengan salah satu jet pribadi termewah di dunia.
Melansir laman Travel and Leisure, Kamis (19/11/2020), para wisatawan dijadwalkan mengunjungi salah satu tujuan melihat satwa liar terbaik di Afrika, yaitu Botswana.
Selama berada di sana, wisatawan akan menginap di kamp safari terbaik yang dioperasikan oleh Wilderness Safaris.
Baca juga: Momen Menegangkan Kerbau Tabrak Mobil Safari karena Dikejar Singa Kelaparan
Pengunjung akan menginap di Mombo Camp, King's Pool, dan Vumbura Plains, tiga tempat teratas dalam portofolio Wilderness Safaris.
Di setiap tempat, para tamu dapat berkendara ke hutan belantara untuk menyaksikan satwa liar, termasuk kucing besar, gajah, dan banyak lagi.
Tak hanya itu, wisatawan juga mendapat kesempatan untuk belajar tentang budaya Botswana.
Namun pertama-tama, para tamu akan dimanjakan di atas Crystal Skye, sebuah Boeing 777 pribadi yang dilengkapi dengan bar di dalam pesawat, lounge, dan kursi datar yang dapat menampung hingga 88 orang.
Perlu diketahui, jet tersebut sama dengan yang diterbangkan Kim Kardashian untuk pesta ulang tahunnya yang ke-40 di The Brando, resor pulau pribadi di Polinesia Prancis.
Sementara jet dan kamp merupakan salah satu yang paling mewah di dunia, daya tarik sebenarnya adalah satwa liar, kata Admiral Travel.
Admiral Travel adalah badan yang mengatur perjalanan tersebut, ini akan berangkat dari Sarasota, Florida pada 3 Februari 2021.
"Berksesempatan mengunjungi beberapa area safari yang paling produktif dan tidak padat di benua ini pasti akan menghasilkan penampakan satwa liar yang menarik dan berkesan dalam tampilan alam yang indah,” menurut pernyataan dari Admiral Travel.
Karena pandemi Covid-19, banyak area safari di seluruh Afrika mengalami penurunan pengunjung yang sangat besar,
Ini mengarah pada apa yang dikatakan para ahli safari sebagai kesempatan sekali dalam satu generasi untuk melihat area hutan belantara seperti 30 atau bahkan 50 tahun yang lalu.
Tentu saja, ada banyak pembatasan Covid-19 yang diberlakukan untuk perjalanan tersebut, dimulai dengan pembatasan 66 tamu dari kapasitas 88 kursi di pesawat jet.