Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Restoran Tahu Na Po Tet Usung Konsep Unik, Bisa Kulineran Sambil Santai di Taman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Restoran Tahu Na Po Tet, Rabu (18/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliner di Tangerang memang tak akan pernah ada habisnya untuk dijelajahi.

Bukan hanya makanan berat saja, tapi ada juga camilan yang bisa kamu coba yaitu tahu.

Ada rekomendasi tempat makan tahu enak yang bisa kamu kunjungi, yaitu Restoran Tahu Na Po Tet.

Berbeda dari restoran pada umumnya, Restoran Tahu Na Po Tet mengusung konsep unik yaitu hadirkan taman luas lengkap dengan taman bermain untuk dinikmati pengunjung.

Lokasi Restoran Tahu Na Po Tet di Jalan Tekukur 10 Nomor 2, RW 8, Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Restoran bernuansa sunda itu mengkhususkan diri untuk menjual menu makanan tahu.

Kuliner tahu di Restoran Tahu Na Po Tet, Rabu (18/11/2020). (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)

Baca juga: Viral di Medsos, Pesan Bubur Restoran Cepat Saji, Pelanggan Temukan Sekrup di Dalamnya

Pemilik restoran yang biasa disapa pak Santo (63) menjelaskan, Tahu Na Po Tet memiliki konsep restoran outdoor yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan, khususnya olahraga.

"Ini awalnya karena Covid-19. Jadi orang pada bosen kan di dalam ruangan melulu, saya bikin aja outdoor. Ini saya bikin kaya gini belum lama sih ya pas pertengahan bulan ada corona," kata pak Santo di restorannya, Selasa (17/11/2020).

Pak Santo mengaku, banyak pengunjungnya dari kalangan komunitas sepeda yang sedang touring.

Restoran Tahu Na Po Tet, Rabu (18/11/2020). (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)

"Belakangan ini banyak dari bikers yang datang ke sini untuk istirahat, ada yang dari Bekasi, Depok, ada juga yang dari Kebayoran," tambah pak Santo.

Selain terinspirasi dari kebosanan di dalam ruangan, pak Santo mengaku membuka resto karena hasil penjualan tahu yang di suplai ke super market berkurang drastis.

"Tadinya saya jualan tahu itu suplai ke supermarket. Pas corona penjualan menurun drastis, sampai hampir bangkrut saya mas. Saya mikir, coba kalo dijual sendiri, buka restoran. Kebetulan saya ada lahan ini," ucap pak Santo.

Pak Santo mengaku, awal membuka restoran tak banyak yang dateng.

TONTON JUGA:

"Lalu ada orang pake hape videoin sampe masuk ke dapur, saya kasih aja. Eh besoknya lumayan ramai, kata mereka yang ramai-ramai ke sini tahu dari Instagram sama YouTube. Padahal saya ngga tau itu mas Instagram sama YouTube saat itu. Belakangan saya baru dikasih tahu cucu saya, ini loh Instagram, ini loh YouTube," tambah Pak Santo.

Halaman
12