Ada pula Batu Dinding Kilo Tiga yang terdiri dari tebing-tebing berbentuk unik dengan permukaan berbentuk jajaran balok bertingkat.
Wisata Sejarah di Manado
Potensi wisata di Manado tak hanya berpusat pada keanekaragaman alamnya, tapi juga pada bangunan bersejarah.
Beberapa destinasi wisata sejarah yang dapat dikunjungi Ketika berlibur ke Manado meliputi Tugu Perang Dunia II, Monas Tondano, Gereja Sentrum, Klenteng Ban Hin Kiong, Tugu Dotu Lolong Lasut, Titik Nol Manado, dan masih banyak lainnya.
Mengunjungi Jembatan Soekarno yang Ikonik
Liburan ke Manado belum lengkap rasanya mampir ke landmark yang menjadi ikon kota pesisir pantai tersebut yakni Jembatan Soekarno.
Dulunya bernama Nyiur Melambai, Jembatan Soekarno berdiri di atas Pelabuhan Manado dan Pasar Bersehati.
Untuk mengunjungi landmark kota Manado ini, kamu bisa berkendara sekitar 5 menit dari pusat Kota Manado.
Dari jembatan ini, kamu bisa melihat Pulau Manado Tua dari jauh dan tugu lilin yang lokasinya berdekatan dengan landmark tersebut.
Wisata lainnya di Manado
Selain rekomendasi destinasi wisata yang telah disebutkan sebelumnya, masih banyak destinasi menarik di Manado yang dapat kamu kunjungi.
Beberapa di antaranya adalah Patung Yesus Memberkati, Rumah Alam Manado Adventure Park, Mercusuar Kota Manado, Taman Wisata Puncak Tetetana Kumelembuai Tomohon dan Manado Treetop Zipline Park.
Kuliner di Manado
Panduan liburan ke Manado selanjutnya adalah melengkapi perjalananmu selama melancong dengan kuliner khas yang ada di Manado.
Tinutuan, juga dikenal sebagai bubur Manado merupakan hidangan yang terdiri dari campuran beberapa bahan makanan seperti beras, santan kental, jagung manis, labu kuning, ubi jalar, bayam, daun melinjo, dan daun kemangi.