Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jalanan Berisi Tulang Manusia yang Berserakan Viral di Medsos, Asalnya Masih Jadi Perdebatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tengkorak manusia

Kedua tengkorak manusia dewasa itu milik seorang pria dan seorang wanita yang berusia lebih tua.

Beberapa tanda pada tulang oksipital tengkorak wanita menunjukkan pemenggalan kepala.

Ilustrasi tengkorak manusia yang dilakukan trepanasi. Juga dikenal sebagai trepanation, atau trepanning, proses pembuatan lubang melalui tengkorak ke permukaan otak dapat dilakukan untuk mengobati berbagai kondisi medis atau untuk alasan yang lebih mistis. (Rama / CC BY-SA 3.0 FR (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/fr/deed.en))

Dan lubang pada tulang depan tengkorak wanita diduga berasal dari trepanasi yang tidak lengkap.

Menurut LiveScience, trepanasi adalah bedah kuno di mana tengkorak dilubangi untuk mengobati berbagai penyakit.

Sementara beberapa orang percaya mengebor tengkorak manusia dilakukan untuk mengobati cedera kepala, para ahli lain menyebut praktik itu digunakan untuk menarik roh dari tubuh pasien secara ritual.

“Perlakuan berbeda terhadap tengkorak dengan bukti keberadaan hewan yang ditemukan bersamanya, serta struktur dan bahan arkeologi yang didokumentasikan tidak sesuai dengan catatan penguburan normatif yang kami kerjakan sampai sekarang,” kata Rivero.

Struktur dan bahan arkeologi yang ditemukan di situs tersebut termasuk altar batu dengan balok berdiri, perapian, banyak bejana keramik yang dihias, dan sisa-sisa tanaman yang hangus.

Bagi para ahli periode sejarah tertentu seperti Rivero, penemuan ini sungguh luar biasa.

Catatan mengenai upacara penguburan Neolitik di Semenanjung Iberia sebelumnya menunjukkan penguburan individu secara eksklusif.

Para peneliti sekarang percaya bahwa mungkin ada semacam pembagian antara wilayah Andalusia dan pesisir timur semenanjung.

“Penemuan ini sangat penting bukan hanya karena kekhasannya, tetapi juga karena itu merupakan ritual tertutup dan utuh, yang merupakan peluang besar untuk mendapatkan wawasan yang lebih rinci tentang perilaku penguburan dan ritual masa Neolitikum di Semenanjung Iberia."

Pada akhirnya, dengan menyoroti praktik penguburan kuno ini, kami mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara manusia menghadapi kematian.

Baca juga: Peneliti Temukan Dua Tengkorak Manusia, Kerangka Kambing dan Altar Batu, Korban Ritual Pengorbanan?

Baca juga: Tengkorak Walrus Berusia 10.000 Tahun dan 6 Benda Teraneh yang Pernah Ditemukan di Pantai

Baca juga: Templo Mayor, Kuil Tengkorak Suku Aztec yang Membuat Penakluk Spanyol Ketakutan

Baca juga: 5 Tempat Misterius di Pegunungan Himalaya, dari Danau Tengkorak hingga Kerajaan Tersembunyi

Baca juga: 4 Hal Aneh yang Pernah Diselundupkan di Pesawat, dari Tengkorak hingga Sarkofagus

Ambar Purwaningrum/TribunTravel