Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

2 Perampokan Paling Misterius dalam Sejarah, Identitas DB Cooper Masih Tak Diketahui

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sketsa DB Cooper

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus perampokan ini bisa dikatakan membingungkan.

Pertama kasus pencurian karya milik Museum Isabella Stewart Gardner.

Lalu identitas dari DB Cooper yang melakukan perampokan di pesawat.

Berikut 2 perampokan paling misterius di dunia.

 

1. Pencurian karya di Museum Isabella Stewart Gardner yang Masih Belum Terpecahkan

Museum Isabella Stewart Gardner (Sean Dungan, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Kolektor seni eksentrik Isabella Stewart Gardner memiliki niat membuka rumahnya di Boston kepada publik untuk memamerkan koleksi seninya yang mengesankan.

Sayang beberapa orang justru memanfaatkan celah itu.

Pada malam 18 Maret 1990, dua pria yang menyamar sebagai petugas polisi memaksa masuk ke museum dan mendapatkan lukisan senilai lebih dari USD 500 juta.

Pada malam perampokan, dua penjaga keamanan yang bekerja di museum, Rick Abath dan Randy Hestand, tidak punya alasan untuk percaya bahwa itu akan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar shift biasa.

Pada 1:20 pagi, Abath mengizinkan dua "petugas polisi" untuk memasuki museum ketika mereka mengklaim sedang menyelidiki keluhan kebisingan.

Dalam waktu 11 menit, kedua penyusup itu memborgol dan menutup mata kedua penjaga dan memberi tahu mereka tentang niat sebenarnya, kemudian meninggalkan mereka diikat di ruang bawah tanah museum dengan peringatan untuk tetap diam.

Tanpa ada yang ikut campur, para pencuri melakukan kejahatan besar-besaran.

Mereka menggasak lukisan The Concert karya Jan Vermeer , The Storm on the Sea of ​​Galilee Rembrandt dan A Lady and Gentleman in Black , serta Govaert Flinck with Obelisk.

Mereka kemudian menyambar gelas perunggu dari Dinasti Shang Tiongkok, diikuti oleh potret diri kecil oleh Rembrandt, lima sketsa oleh Edgar Degas, elang kekaisaran Prancis, dan Chez Tortoni oleh Édouard Manet.

Setelah para penjaga ditemukan keesokan paginya, para penyelidik hanya bisa mengatakan satu hal dengan pasti: bahwa kedua pencuri itu hampir pasti tidak tahu apa-apa tentang seni. Mereka telah mengabaikan beberapa lukisan dan benda paling tak ternilai di kota, sedangkan sketsa, elang, dan gelas perunggu hanya bernilai beberapa puluh ribu dolar secara kolektif.

Halaman
12