Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Taman Kera di Jepang yang Sering Disebut Tempat Pemandian Air Panas Para Monyet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jigokudani Monkey Park, Jumat (13/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman bukan hanya identik dengan bunga mekar, tumbuhan asri, maupun orang yang bersantai.

Bagaimana jika kamu melihat ada taman kera yang disebut dengan Jigokudani Monkey Park.

Jigokudani Monkey Park ini berada di kawasan Yamanouchi, Jepang.

Jigokudani Monkey Park terkenal dengan sumber mata air panas yang jadi tempat pemandian para monyet.

Adanya mata air panas yang sampai mengeluarkan uap, memiliki lanskap yang keras, dan iklim cenderung dingin itulah menjadikan Jigokudani Monkey Park dikenal sebagai 'Lembah Neraka'.

Jigokudani Monkey Park sering kali tertutup dengan hamparan salju lebih dari empat bulan setiap tahun.

Baca juga: Momen Langka Badak Putih yang Terancam Punah Melahirkan di Taman Hiburan

Lalu, bagaimana dengan lembah air panas apabila musim dingin tiba?

Dilaporkan dalam Atlasobscura, lembah tersebut dilapisi dengan tebing bergerigi yang menjorok lebih dari 2.500 kaki atau 762 meter ke udara.

Taman ini terkenal dengan adanya populasi kera Jepang.

Selain itu populer juga dengan adanya monyet salju, primata yang hidup di negara bagian utara.

Pada awal tahun 60-an, primata pintar itu sempat menguji mata air panas alami tersebut untuk kecocokan kehidupannya.

Setelah itu, mereka berbondong-bondong turun dari hutan dan menghangatkan diri dalam mata air panas tersebut tiap musim dingin tiba.

Beberapa mata air panas bahkan mencapai suhu di atas 122 derajat Fahrenheit atau 50 Celsius.

Suhu itu dikatakan sempurna untuk menghatkan diri para monyet.

Meskipun secara teknis bukan situs religius, monyet salju populer dalam dongeng Jepang dan diyakini sebagai pembawa pesan dewa gunung dan sungai Shinto.

Halaman
12