Namun, alpukat adalah salah satu buah yang secara ilmiah terkenal memiliki khasiat antiradang dan pereda nyeri.

Dicampur dengan sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal, fitosterol dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid, buah hijau ini memiliki efek paliatif pada gejala radang sendi.

3. Mencegah kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan folat yang cukup dari makanan cenderung melindungi dari kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.

Meskipun mekanisme di balik pengurangan risiko yang nyata ini saat ini tidak diketahui, para peneliti percaya bahwa folat melindungi dari mutasi yang tidak diinginkan pada DNA dan RNA selama pembelahan sel.

Alpukat juga memiliki peran dalam pengobatan kanker, dengan beberapa penelitian menemukan bahwa fitokimia yang diekstrak dari alpukat secara selektif dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker, kanker, dan menyebabkan kematian sel kanker.

Selain itu, makanan yang lezat ini juga terbukti dapat mengurangi kerusakan kromosom akibat siklofosfamid, obat kemoterapi.

4. Pelindung mata

Menurut penelitian terbaru, antioksidan tertentu seperti lutein dan zeaxanthin dibutuhkan untuk kesehatan mata.

Alpukat sangat terkenal karena mengekstraksi antioksidan semacam itu dari sumber makanan lain, sementara itu juga mengandungnya dalam jumlah tinggi.

Nutrisi ini menjadi garda terdepan dalam mengatasi risiko katarak dan degenerasi makula, terutama di kalangan masyarakat.

5. Alpukat membantu mengurangi bau mulut

Bau mulut bukanlah masalah utama dari mulut yang tidak sehat, tetapi juga ketidakseimbangan di perut dan sistem usus.

Nah, jika kamu sedang menderita kondisi ini, jus alpukat menjadi pembersih alami baik untuk mulut maupun usus.

Ini juga membantu menghilangkan mikroba penyebab bau mulut.