TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis masuk dalam daftar larangan berkunjung ke taman nasional setelah aksinya yang memalukan.
Pria asal Idaho Falls, Idaho ini tidak boleh lagi berkunjung ke Taman Nasional Yellowstone saat dia ketahuan mencoba memasak ayam menggunakan sumber air panas taman nasional tersebut.
Menurut laporan Insider, pria yang tidak disebutkan namanya kepada publik ini dilarang berkunjung selama 2 tahun ke depan.
Kejadian ini bermula ketika seorang penjaga taman menemukan turis itu pada 7 Agustus sedang mencoba masak menggunakan sumber air panas.
Dia berada di dekat sumber mata air panas di wilayah Shoshone Geyser Basin, menurut laporan East Idaho News.
Tiga tersangka lainnya juga kena imbasnya saat seorang penjaga taman menerima adanya laporan bahwa 10 turis, termasuk seorang anak sedang mendaki menuju cekungan Geyser Shosone sambil membawa panci masak.
Baca juga: Viral Video Turis Nyaris Ditelan Paus saat Asyik Bermain Kayak di Lepas Pantai
Mereka ditemukan membawa dua karung ayam yang ditempatkan di dalam sumber mata air panas.
Disebutkan juga, turis itu mendapatkan sejumlah dakwaan termasuk berjalan kaki di area termal dan melanggar penutupan serta batas penggunaan, menurut laporan Newsweek.
Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, dia mengaku bersalah saat berada di pengadilan Mammoth Hot Springs pada 10 September.
Turis pria itu didenda totalnya $ 1.200 atau setara kurang lebih Rp 17 jutaan atas tindakannya.
Dia juga mendapatkan hukuman lain yaitu tidak boleh berkunjung ke Taman Nasional Yellowstone selama 2 tahun.
Turis asal Idaho Falls itu diperintahkan oleh pihak pengadilan untuk menjalani masa percobaan tanpa pengawasan serta membayar denda $ 600 atau setara kurang lebih Rp 8,5 jutaan untuk setiap tuduhan.
Newsweek melaporkan jika Taman Nasional Yellowstone memiliki konsentrasi geyser aktif terbesar di dunia.
Tempat itu juga mempunyai lebih dari 10.000 fitur termal.
Taman ini dipenuhi dengan trotoar dan jalan setapak yang memungkinkan para tamu untuk mengagumi fenomena alam menakjubkan tersebut.