Kasepuhan Ciusul yang berada di Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek memiliki daya tarik wisata yang banyak didatangi wisatawan, yakni pesona negeri di atas awan Gunung Luhur.
Tempat wisata ini pernah viral di media sosial pada akhir 2019 lalu hingga dikunjungi puluhan ribu wisatawan dalam satu malam.
Sukmadi mengatakan, wisatawan yang datang ke Ciusul juga bisa sambil wisata budaya.
Sukmadi biasanya mengajak wisatawan keliling kasepuhan untuk untuk mengenal budaya lokal setempat.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Ciusul Citorek, kata Sukmadi adalah saat kasepuhan tengah menggelar panen raya dan seren taun.
Saat itu, kata dia, wisatawan akan disuguhi berbagai atraksi budaya dan tradisi yang tidak bisa ditemui di kota.
Sebagai buah tangan, wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh khas Citorek yakni beras merah dan gula aren.
Baca juga: Negeri di Atas Awan Lebak Banten Tak Hanya Asyik Buat Hunting Foto Instagramable, tapi Juga Kemping
Baca juga: Ada Potensi Gelombang Tinggi, Wisatawan Pantai Lebak Diminta Waspada
Baca juga: 5 Tips Piknik dengan Keluarga di Tengah Pandemi, Sebaiknya Kenakan Pakaian yang Mudah Dicuci
Baca juga: Coban Rondo dan 4 Tempat Wisata di Malang untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Awan Lenticularis Muncul di Gunung Lawu, Ternyata Berbahaya untuk Penerbangan dan Pendaki
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tradisi Neres, Saat Ibu-ibu Mandi Bersama di Sungai Lebak.
Baca tanpa iklan