Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, Kujo mengaku salah karena telah lalai mengikuti perintah pilot untuk duduk ketika peringatan memakai sabuk pengaman dibunyikan.
Dalam pernyataan saksi, manajer layanan pelanggan Lindsay Spalding mengatakan jika Kujo menyerbu penumpang di kelas satu yang tadi dipindahkan pramugari.
Dia berkata, "Dia sangat agresif dan mengatakan kalau dirinya adalah korban, dia bertengkar dengan penumpang lain dan mereka (pramugari) telah memindahkannya".
Kujo saat itu terlihat seperti orang bingung dengan mata lebar dan seketika menjadi pemarah.
Bahkan Kujo mengatai pramugari dengan kalimat kotor.
"Dia bilang, dia akan membuat hidupku seperti di neraka dan akan membuatku diputuskan pacarku," katanya.
Ketika diberi tahu untuk duduk kembali ke kursinya, Kujo malah mengatai pramugari kalau dia payah dalam bekerja.
Pramugari Sarah Ward mengatakan Kujo telah meneriaki seorang penumpang karena meninggalkan "kekacauan" di toilet dan membentaknya dari seberang lorong.
Dia mengatakan, "Selama seluruh kejadian dia membuat saya merasa gugup sampai saya gemetar. Saya merasa kuat kami tidak akan mendarat dengan selamat.
"Sepanjang karier terbang saya, dia adalah salah satu penumpang paling menjengkelkan yang pernah saya temui."
Penumpang John Grenville mengatakan kalau dia dan istrinya duduk tepat di depan Kujo dan pacarnya selama penerbangan.
Dia mengatakan dia melihat pasangan itu bersumpah karena mereka memiliki "argumen berbisik keras" dan Kujo terus bangun lalu mendorong ke kursi istrinya.
Grenville berkata: "Saya memintanya untuk berhenti mengumpat, tapi dia malah mengancam saya dan berkata 'apa yang akan kamu lakukan tentang itu, b******* tua?'"
Penumpang tersebut mengatakan bahwa Frei juga menyuruhnya untuk pergi dan menghentikan troli minuman yang bergerak di lorong sambil berkata "Aku akan pergi ketika aku ingin".
TONTON JUGA: