Sementara restoran dan tempat makan dibuka dengan kapasitas 50 persen.
Untuk museum dan situs arkeologi di Peru beroperasi dengan kepasitas 50 persen dan dengan sejumlah protokol kesehatan.
Agen perjalanan dan operator tur juga dapat memulai kembali bisnis mereka.
Baca juga: Setelah 8 Bulan Ditutup, Machu Picchu Kini Dibuka Kembali
Baca juga: Ini Alasan Machu Picchu Dibuka Hanya untuk Satu Wisatawan Jepang Setelah 7 Bulan Ditutup
Baca juga: Terdampar di Peru, Turis Ini Diizinkan Kunjungi Machu Picchu Meski Masih Tutup Akibat Covid-19
Baca juga: 8 Tempat Terlarang Dilintasi Pesawat, dari Machu Picchu Hingga Taj Mahal
Baca juga: Lebih dari 6.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak Pembangunan Bandara di Machu Picchu
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)