"Saya buka habis subuh, kalau pukul 08.00 WIB sudah habis, nanti tinggal beres beres dan cuci piring," ujarnya.
Selaras dengan harganya yang murah, keuntungan yang diambil Har juga tak banyak.
1 porsi soto seharga Rp 1000 hanya mengambil untung Rp 500 perak saja.
"Kalau yang kecil untungnya segitu, kalau yang besar Rp 1000 saja," katanya.
Diketahui, selain seharga Rp 1000, ia pun menjual soto ukuran besar dengan Rp 2000.
Tak hanya itu, aneka gorengan dan kerupuk juga dijual murah disini.
"Tempe kerupuk Rp 500 semua, pokoknya saya ingin satu keluarga bisa makan kenyang dengan harga murah," tandasnya.
Baca juga: Mulai Nasi Pindang hingga Soto Kudus, Ini 7 Kuliner Khas Kudus untuk Menu Makan Siang
Baca juga: Pop Mie Hadirkan Varian Baru Mi Rasa Soto Dimakan Pakai Nasi, Praktis Tinggal Seduh
Baca juga: 5 Soto Enak Dekat Stasiun Gubeng Surabaya, Ada yang Sudah Buka Sejak Pukul 6 Pagi
Baca juga: Rekomendasi 8 Tempat Sarapan Favorit di Medan, Wajib Coba Soto RM Sinar Pagi yang Legendaris
Baca juga: Soto Daging H. Sukron Mahmud dan 4 Kuliner Enak di Mojokerto untuk Menu Sarapan
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul : Kisah Suhartini Penjual Soto Murah Rp 1.000 di Klaten : Sehari Laku 300 Porsi, Pukul 8 Pagi Ludes
Baca tanpa iklan