TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemilik kedai makanan di India marah dan melaporkan seorang blogger yang membuat usahanya viral ke polisi.
Blogger bernama Gaurav Wasan merekam video yang memperlihatkan Kanta Prasad menangis karena kurangnya pembeli selama Covid-19.
Video itu viral di awal bulan Oktober 2020 dan berhasil menggerakan publik termasuk selebritis untuk memberikan donasi.
Mereka pun memberikan donasi yang digalang Wasan.
Baca juga: 6 Menu Sarapan Enak di Bandung yang Wajib Dicoba, Mulai Surabi Cihapit hingga Nasi Kuning Sumur
Namun, kini si pemilik kedai makanan di Delhi, India, itu kini melaporkan si blogger dengan tuduhan sudah menyalahgunakan sumbanganyang dikumpulkan atas namanya.
Wasan pun membantah tudingan itu, dalam cerita media sosial klasik di mana Prasad dan istrinya, Badami Devi, menjadi terkenal dalam semalam.
Selain berdonasi, ada juga warga yang mampir ke warung Prasad, Baba Ka Dhaba, untuk makan, sebagaimana diberitakan BBC, Senin (2/11/2020).
Publik memberikan pujian kepada si influencer karena sudah mengangkat kisah Prasad dan istrinya, dan mengembalikan senyum mereka berdua.
Namun, polisi kemudian mengonfirmasi mereka menerima laporan dari si pemilik kedai dan memulai penyelidikan.
Hanya saja, belum ada tuduhan yang dilayangkan.
Prasad menuding Wasan secara sengaja sudah membagikan rekening bank miliknya dengan tujuan meraup sejumlah besar sumbangan.
Kepada harian Indian Express, Prasad mengaku dia hanya menerima sekitar 200.000 rupee atau sekitar Rp 39,1 juta dari Wasan.
Prasad menduga sumbangan yang dia harusnya jauh lebih besar.
Namun Wasan menegaskan dia sudah mengirimkan semua uang donasi.
"Tuduhan itu sangat tidak jelas. Orang-orang berusaha untuk memfitnah dan menciptakan efek negatif kepada saya," keluh Wasan.
Baca tanpa iklan