Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jalur Pendakian Gunung Andong Dibuka, Pendaki Dibatasi 100 Orang Per Hari

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/3/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Pendakian di Gunung Andong sudah kembali dibuka untuk uji coba sejak Senin (26/10/2020).

Selama masa ujicoba, kuota pendaki di Gunung Andong dibatasi 100 orang per hari.

Pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit Sutikno Aji mengatakan bahwa uji coba ini telah dilakukan sejak Senin (26/10/2020).

Karena masih berbentuk uji coba, belum ada surat keputusan resmi yang dikeluarkan terkait dibukanya jalur pendakian ini.

Baca juga: Pendaki Wajib Tahu, Ini Tips Mencegah Acute Mountain Sickness Ketika Mendaki Gunung

“Kita hari Jumat sekitar dua minggu lalu untuk surat izin itu pengajuan sendiri untuk kabupaten Magelang. Kemungkinan maksimal dua minggu baru keluar. Sebelum izin keluar, kita tetap masa uji coba,” kata Sutikno ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Gunung Andong terlihat dari Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Selama masa uji coba, Sutikno mengaku jumlah pendaki belum terlalu banyak. Setiap harinya ada sekitar 6-15 pendaki saja.

Bahkan saat libur panjang kemarin, jumlahnya tidak sampai 100 orang.

Untuk bisa melakukan pendakian ke Gunung Andong via Sawit, pendaki perlu melengkapi beberapa persyaratan ketat.

Salah satu syarat utama adalah melampirkan surat keterangan sehat untuk pendaki dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Sementara untuk pendaki dari luar daerah tersebut, wajib menyertakan surat rapid test dengan hasil non-reaktif.

Berikut persyaratan lengkapnya.

  1. Membawa surat keterangan sehat, Luar Jateng atau DIY rapid test.
  2. Membawa fotocopy kartu identitas.
  3. Selalu menggunakan masker saat di basecamp dan membawa masker cadangan.
  4. Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
  5. Membawa hand sanitizer per orang atau pribadi.
  6. Jaga jarak dan tidak berkerumun dengan pendaki lain.
  7. Menghindari kontak fisik dan selalu memakai sarung tangan.
  8. Tenda dome kapasitas dibatasi 50 persen.
  9. Sleeping bag, jas hujan per orang.
  10. Membawa alat makan pribadi. Pendaki turun wajib lapor check out.
  11. Aturan basecamp terdahulu tetap berlaku.

Selain itu, pihak pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit juga memastikan melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah.

Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

“Teman-teman masuk kami cek suhu tubuh dulu. Misalnya ada yang suhu tubuh di atas 37 derajat, kita karantina. 10 menit kita cek lagi kalau lebih dari 37 derajat kita persilakan pulang. Kalau (suhunya) turun, silakan masuk lagi,” tutur Sutikno.

Menurut dia, ketegasan sangat diperlukan untuk menjaga status uji coba pendakian ini tidak dicabut.

Halaman
12