TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Rocky Mountain di Colorado ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut akibat dua kebakaran besar yang telah membuat taman dalam keadaan berbahaya bagi pengunjung.
Negara bagian itu secara bersamaan memerangi dua kebakaran terbesar yang pernah tercatat dalam sejarahnya.
Melansir laman Travel and Leisure, Rabu (4/11/2020), Kebakaran di Puncak Cameron telah membakar hampir 209.000 hektar tanah, dan kebakaran di East Troublesome telah membakar lebih dari 193.000 hektar tanah.
Taman ditutup pada 22 Oktober setelah kebakaran di East Troublesome meluas sejauh 18 mil dalam satu hari.
Baca juga: Wanita yang Hilang dari Taman Nasional Ditemukan di Hutan Belantara Tanpa Makanan
Meski pihak berwenang telah mencabut perintah evakuasi untuk kota Estes Park, pintu gerbang ke Taman Nasional Rocky Mountain masih ditutup pada Senin (2/11/2020) lalu.
“Ini sangat tidak biasa sejak taman itu dibuat pada tahun 1915. Jadi kami tidak memiliki tingkat aktivitas kebakaran di taman selama 105 tahun,” Kyle Patterson, petugas informasi publik taman nasional, mengatakan kepada radio publik Colorado.
“Tahun ini sangat ekstrem, belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Patterson mengatakan bahwa taman nasional mungkin segera dibuka kembali beberapa area terpilih setelah peninjauan.
Tetapi daerah lain kemungkinan masih akan tetap ditutup, karena masih berbahaya untuk diakses bahkan untuk proses peninjauan.
Larangan kebakaran total di taman akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, menurut National Park Service.
Hampir 29.000 hektar tanah di taman nasional seluas 265.600 hektar telah terbakar karena dua kebakaran itersebut, menurut Coloradoan.
Meski kebakaran telah mempengaruhi kondisi tanah, taman nasional itu hanya melaporkan kerusakan kecil pada perkemahan dan jalan setapak.
Kendati demikian, hutan dapat menahan kebakaran dan meskipun ada kerusakan, lanskap dapat tumbuh kembali lebih kuat.
“Sering kali hal-hal akan pulih dan menjadi lebih baik, tetapi tidak dalam masa hidup kita. Jadi kami belum tentu menuai itu, ”kata Patterson kepada radio publik Colorado.
“Tapi kami ingin masyarakat tahu bahwa taman kesayangan mereka masih ada. Dan beberapa area mungkin terlihat sedikit berbeda, tetapi ada banyak hal positif,” ungkapnya.