Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penguncian Nasional di Prancis, Disneyland Paris Akan Ditutup Sementara

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sleeping Beauty Castle, Disneyland Paris.

"Pada 1 Desember, kami tidak akan berada pada 5.000 infeksi per hari. Saya dapat memberitahu kalian langsung hari ini," kata kepala dewan penasehat ilmiah pemerintah.

TONTON JUGA:

Sejalan dengan masa penguncian nasional, sekolah-sekolah di Prancis dikabarkan akan tetap buka.

Tapi aturan untuk tinggal di rumah bagi orang dewasa masih dilakukan secara ketat.

Seperti pada dokumen yang tertulis yang berisikan orang boleh keluar rumah hanya untuk keperluan belanja, perawatan medis, atau satu jam sehari untuk olahraga.

Macron mengatakan jam malam di Paris dan kota-kota besar lainnya telah gagal membendung gelombang infeksi.

Dia mengklaim bahwa 400.000 orang akan meninggal karena Covid-19 jika tindakan darurat ini tidak diambil.

"Target kami sederhana: secara tajam mengurangi infeksi dari 40.000 sehari menjadi 5.000 dan memperlambat kecepatan masuk ke rumah sakit dan perawatan intensif," katanya.

"Rumah sakit sudah berebut untuk mendapatkan tempat tidur perawatan intensif dan apapun yang kita lakukan, hampir 9.000 orang akan dirawat intensif pada pertengahan November," imbuhnya.

Pemimpin Prancis menyebut pembatasan baru itu tampak 'memilukan' tetapi dia juga mengatakan 'tidak akan pernah bisa diam dan melihat ratusan ribu warga kita mati'.

Bar, toko, dan restoran tutup sepenuhnya sementara pemerintah Prancis mendesak bisnis agar karyawannya bekerja dari rumah lima hari seminggu.

Macron (42), mengatakan beberapa toko dapat diizinkan buka pada pertengahan November 2020 jika situasinya membaik.

Namun peringatan penasihat ilmiahnya meningkatkan kemungkinan tindakan penguncian terus berlanjut hingga Natal tahun ini.

Rata-rata Prancis saat ini adalah 39.700 kasus per hari, angka yang meningkat lebih dari dua kali lipat dari 19.700 hanya dua minggu lalu, dengan kematian harian juga melonjak hingga hampir 250 per hari.

Baca juga: Pesawat Dilarang Terbang Melintasi Disneyland, Ini Alasannya

Baca juga: 7 Kelakuan Buruk Turis saat Liburan ke Disney, dari Buang Abu Jenazah hingga Cekik Pengunjung Lain

Baca juga: Pengunjung Ini Dianggap Tak Sopan karena Tidak Mau Beri Tip pada Pelayan Restoran Disney

Baca juga: Gara-gara Pandemi COVID-19, Puluhan Ribu Karyawan Walt Disney Terkena PHK

Baca juga: Disneyland Hong Kong Buka Kembali Mulai 25 September 2020

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)