TRIBUNTRAVEL.COM - Tak semua pendaki bisa memberikan contoh mencintai dan menghormati alam.
Masih ada beberapa pendaki tercatat melakukan aksi yang tak sopan di kawasan gunung.
Aksi yang mereka lakukan bahkan hingga viral di media sosial dan mendapat kritik dari warganet.
Berikut aksi-aksi 'nyeleneh' para pendaki di Indonesia yang dirangkum oleh Kompas.com
1. Taruh plakat nikah di samping prasasti Soe Hok Gie di Gunung Semeru
Prasasti in memoriam tokoh Soe Hok Gie kembali dipasang sekitar September 2020, setelah sempat diturunkan.
Dewan Adat Gimbal Alas Indonesia Iwan Priadi menjelaskan, prasasti Gie pernah diturunkan pada 2012.
Penyebabnya, saat itu ada pendaki yang memasang plakat pernikahannya di samping prasasti tersebut.
"Diturunkan gara-gara di sebelah prasasti Soe Hok Gie ada plakat pernikahan," kata Iwan.
Kini prasati Soe Hok Gie kembali dipasang di titik koordinat S 08°06’26.8” E 112°55’17.7 atau di Palawangan area Puncak Mahameru di ketinggian 3.476 mdpl.
Pemasangan kembali dilakukan oleh tim Gimbal Alas Indonesia dan dua anggota Mapala Universitas Indonesia.
2. Berfoto bugil di Gunung Gede Pangrango
Dua orang pendaki menghebohkan dunia maya lantaran berfoto bugil di Alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat pada Oktober 2020.
Publik mengecam aksi keduanya lantaran lokasi foto dilakukan di tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur.
"Apa yang diperbuatnya juga bertentangan dengan norma agama dan sosial, serta melanggar SOP pendakian yang melarang perbuatan tidak sopan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, asusila dan perbuatan sejenis lainnya," tutur Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto.
Baca tanpa iklan