Misalnya, di warung-warung yang ada di Los Lambuang atau di Pasar Ateh. Mereka setiap hari akan berjualan di situ.
Selain di pasar-pasar, ada pula lapau yang terkenal dan besar di seluruh penjuru Bukittinggi.
Biasanya, lapau permanen ini adalah mereka yang sudah memiliki omzet yang tinggi dan dikenal turis.
“Biasanya kalau turis langsung ke Los Lambuang atau ke Uni Lis di Pasar Ateh, atau ke Uni Cah, karena tidak semua orang tahu hari balai kapan dan di mana,” ujar Reno.
Baca juga: Wisata Sumatera Barat Dibuka, Ini 6 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Bisa Dikunjungi
Baca juga: Wisata Dibuka, Ini Protokol Kesehatan Wisatawan yang Liburan di Sumatera Barat
Baca juga: 3 Tempat Wisata Favorit di Sumatera Barat yang Wajib Dikunjungi
Baca juga: Jelajah Lembah Harau, Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Dijuluki Yosemitenya Indonesia
Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul Tradisi Unik Penjual Nasi Kapau di Sumatera Barat, Jualan Makanan Keliling