TRIBUNTRAVEL.COM - Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah kota di Italia telah menjual rumah kosong yang lama tidak digunakan.
Rumah-rumah ini dijual dengan harga yang sangat murah dalam upaya untuk mengembalikan tren depopulasi.
Kali ini rumah yang dilelangkan ada di Kota Salemi di Sisilia, Italia.
Rumah-rumah itu menawarkan properti yang sudah usang, jadi tak heran kalau harganya jauh di bawah standar harga rumah pada umumnya.
Selama beberapa bulan ke depan, belasan rumah kosong itu dilelang dengan harga awal 1 Euro atau setara Rp 17 ribuan, menurut laporan CNN Travel.
Ini merupakan metode yang diadopsi oleh Kota Sambuca di Sisilia, di mana rumah-rumah dijual kepada penawar tertinggi dan setidaknya satu pembeli berhasil membeli rumah yang tidak ada pemandangannya.
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Rumah Pohon Suku Korowai di Papua, Tingginya Capai 35 Meter di Atas Tanah
Wali Kota Domenico Venuti berharap skema itu akan menghidupkan kembali Salemi, yang melihat populasinya menyusut drastis ketika setidaknya 4.000 penduduk melarikan diri setelah gempa bumi dahsyat tahun 1968 yang mengguncang Lembah Belice Sisilia.
"Semua bangunan milik dewan kota, yang mempercepat penjualan dan mengurangi birokrasi," kata Venuti.
"Sebelum meluncurkan skema, pertama-tama kami harus memulihkan bagian lama Salemi di mana rumah-rumah itu berada, meningkatkan infrastruktur dan layanan dari jalan raya ke jaringan listrik dan pipa limbah," sambungnya.
Venuti menambahkan, "Sekarang kota ini siap untuk langkah selanjutnya".
Kota Salemi adalah rumah bagi Kastil Norman, Museum Baptisan Ritual, dan Museum Sipil Salemi.
Meskipun Sisilia adalah salah satu daerah termiskin di Italia, itu juga merupakan hotspot liburan yang semakin populer.
Dilaporkan dalam The Sun, di sana terdapat sejumlah hotel hingga butik glamor yang sudah dibuka dalam beberapa tahun terakhir.
Ada juga sejumlah restoran dan kafe yang melayani semua anggaran.
Untuk semua pembeli yang ingin mengikuti lelang rumah itu harus mau memenuhi syarat yaitu merenovasi properti di rumah tersebut.
Calon pembeli juga harus memupuk polis asuransi 250 Euro atau setara Rp 4,3 jutaan.
TONTON JUGA:
Rumah-rumah yang sudah ada sejak 1.600-an ini dikelilingi oleh tembok kota kuno.
Rumah itu setidaknya berukuran 85 meter persegi yang terbuat dari batu pasir padat berwarna merah muda kekuningan yang diekstrak dari gua-gua di dekatnya yang disebut campanedda.
Semua memiliki fitur yang sangat mirip, seperti beberapa lantai dan dinding tebal.
Meskipun ditata ulang beberapa kali selama berabad-abad, rumah-rumah itu, yang terbentang di dua hingga tiga lantai, dulunya merupakan mikrokosmos kehidupan pedesaan di kota.
Saat pertama kali dibangun, keluarga akan tidur di lantai atas, sementara hewan mereka disimpan di kandang di lantai dasar.
Menurut Venuti, calon pembeli tidak diharuskan mengunjungi Salemi untuk memeriksa rumah sebelum membuat penawaran, tetapi mereka perlu mengirimkan rencana gaya ulang terperinci untuk menunjukkan komitmen mereka pada proyek tersebut.
Mereka yang tertarik dapat melihat foto-foto properti yang tersedia, bersama dengan peta yang mengidentifikasi keberadaan mereka, dan mengunduh formulir aplikasi di situs web lembaga dewan kota setelah proyek dijalankan.
Proyek renovasi juga akan dievaluasi sesuai dengan dampak perkotaan.
Mereka yang berencana untuk mengubah salah satu properti menjadi B&B atau jenis pendirian bisnis lain dengan kegiatan ekonomi akan menerima poin ekstra dan kredit pajak.
Pembeli tunggal dapat membeli lebih dari satu rumah, tetapi semua pembeli harus membayar jaminan deposit sebesar 3.000 Euro atau setara Rp 52 jutaan, yang akan dikembalikan jika restyle selesai dalam waktu tiga tahun.
Venuti mengatakan setidaknya ada 100 tempat tinggal lain di kota yang berpotensi dijual setelah lot pertama ini.
Tetapi banyak yang merupakan bekas gudang, kandang atau toko, jadi mereka harus diubah menjadi tempat tinggal sebelum ditempatkan di pasar.
Baca juga: Dekorasi Halloween Terlalu Mengerikan, Rumah Pria Ini sampai Didatangi Polisi
Baca juga: Uniknya Suku Korowai dari Papua, Tinggal di Rumah Pohon yang Tingginya Capai 50 Meter
Baca juga: Keunikan Rumah Rahasia Suku Dogon, Terbuat dari Lumpur Kering
Baca juga: Tak Ingin Foto Rumahmu Dilihat Banyak Orang pada Street View? Kamu Bisa Minta Google Mengaburkannya
Baca juga: Ratu Elizabeth Buka Lowongan Magang untuk Asisten Rumah Tangga, Gajinya Fantastis
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)