Tingginya mencapai 15 sampai 50 meter dari permukaan tanah.
Memanfaatkan Pohon
Untuk membangunnya, mereka memilih pohon besar yang kokoh sebagai tiang utama.
Lantainya terbuat dari cabang pohon. Dinding terbuat dari kulit pohon sagu, dan daun hutan digunakan sebagai atap.
Sedangkan untuk merangkai rumah, digunakan tali rotan yang kuat.
Para penghuni rumah pohon dapat menjangkau rumah dengan menggunakan tangga panjang yang disusun menjuntai ke bawah.
Sebelum menempati rumah itu, mereka akan melakukan ritual malam mengusir roh jahat.
Menghindari Roh Jahat
Rumah Suku Korowai dibangun di atas pohon bukan tanpa alasan.
Tujuannya antara lain untuk melindungi dari bencana alam seperti banjir, kebakaran, maupun menghindari serangan hewan buas dan gangguan roh-roh jahat.
Suku Korowai percaya, semakin tinggi rumah pohon yang mereka buat, maka semakin jauh dari gangguan roh-roh jahat.
Baca juga: Q’eswachaka, Jembatan Gantung Peninggalan Suku Inca yang Terbuat dari Rumput
Baca juga: 4 Suku Penjelajah Asal Indonesia, Ada yang Dijuluki Sebagai Viking
Baca juga: Mengenal Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Hidup Secara Tersembunyi
Baca juga: 5 Suku Ini Punya Simbol Kecantikan yang Unik, Ada yang Mewarnai Gigi Menjadi Hitam Legam
Baca juga: 3 Suku yang Memiliki Kemampuan Khusus, Suku Moken Bisa Melihat dengan Jelas di Dalam Air
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Suku Korowai yang Tinggal di Rumah Pohon"