Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tidak Ada Pembatasan Kuota Pendakian Gunung Lawu untuk Libur Panjang Pekan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Lawu

TRIBUNTRAVEL.COM - Momen libur panjang Oktober 2020 pada akhir pekan ini, banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.

Salah satu pilihan liburan yang banyak digemari wisatawan adalah mendaki gunung.

Kegiatan mendaki gunung memang menjadi daya tarik tersndiri bagi para pecinta alam.

Biasanya, pintu masuk pendakian akan selalu ramai oleh para pendaki.

Baca juga: Gunungkidul Buka Paket Wisata Murah, Hanya dengan Rp 100 Ribu Sudah Bisa Kunjungi 3 Tempat Wisata

Lalu bagaimana dengan kondisi jalur pendakian gunung di pulau Jawa yang biasanya ramai pendaki?

Salah satu gunung yang ada di Pulau Jawa yaitu Gunung Lawu, diprediksi tidak ada lonjakan pada libur panjang akhir Oktober ini.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perhutani Lawu Selatan KPH Lawu Ds Marwoto kepada Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada kuota pembatasan para pendaki untuk libur panjang ini.

"Tidak ada kuota, perkiraannya tidak ada lonjakan. Saat ini standar saja. Rata-rata yang mendaki itu cuma 250-an per hari. Itu pun saat liburan," kata Marwoto.

Ia juga menginformasikan bahwa sistem pembayaran atau pembelian tiket masuk pendakian Gunung Lawu masih offline atau bayar di tempat.

Namun, pihaknya mengaku tengah berencana untuk menerapkan sistem pendaftaran online untuk mengantisipasi hal-hal membeludaknya pendaki.

"Nggih, belum ada sistem online. Masih mau study banding di pendakian lainnya yang sudah online," lanjutnya.

Alasan tak terapkan kuota pendakian

Marwoto membeberkan alasan mengapa tak ada sistem kuota pendakian di Gunung Lawu.

Alasannya, kata dia, karena hampir semua gunung sudah mulai dibuka.

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu (TribunTravel/GigihPrayitno)

Hal ini lah yang membuat pendaki bisa memiliki alternatif lain pendakian gunung.

Halaman
12