TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian massal makhluk laut terjadi di lepas pantai Kamchatka bagian timur Rusia.
Diduga kemungkinan besar banyaknya makhluk laut yang mati itu disebabkan oleh ganggang beracun dan bukan karena faktor buatan manusia.
Penemuan beberapa pekan lalu menimbulkan kekhawatiran adanya pencemaran laut yang besar.
Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan gurita mati, anjing laut dan makhluk laut lainnnya yang bernasib serupa.
Penduduk sekitar lepas pantai Kamchatka juga mengeluhkan muntah dan sakit.
Namun, dilansir dari BBC, Juru bicara Komite Penyelidikan Rusia mengatakan tidak ada tumpahan minyak apa pun di daerah itu.
Baca juga: Sebuah Fosil Ikan Berusia 200 Juta Tahun akan Dijual Seharga Nyaris Rp 1 Miliar di Sebuah Lelang
Svetlana Petrenko, juru bicara itu menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda keracunan pada mereka (warga) yang berobat. Juga tidak pada makhluk laut yang ditemukan mati.
"Tidak ada logam berat yang ditemukan dalam sampel air, tanah, atau makhluk laut. Semua ini menegaskan versi pencemaran alam, termasuk akibat merekahnya fitoplankton," katanya.
Analisis awal menduga adanya produk minyak dan fenol di dalam air, tetapi Petrenko mengatakan peningkatan kadar zat ini tidak kritis dan telah ada di daerah tersebut sejak 1970.
Menteri Sumber Daya Alam Dmitry Kobylkin mengatakan kepada media Rusia bahwa masih belum jelas mengapa ini terjadi dan penting untuk mengetahui mengapa ganggang yang sebelumnya disebutkan itu sangat beracun.
"Kami ingin melihat mengapa ada penurunan oksigen di air... Saya belum punya jawaban untuk ini," katanya.
Ketika peristiwa itu pertama kali terungkap pada akhir September, laporan mengatakan bahwa perairan di pantai Khalaktyr telah berubah warna dan memiliki bau yang khas.
Penduduk lokal di sekitar tempat itu mengeluh muntah, demam, ruam dan kelopak mata bengkak.
Kelompok lingkungan Greenpeace menggambarkan insiden itu sebagai bencana ekologis.
Mereka menyerukan "penyelidikan independen dan transparan" dan mengirim tim ilmuwannya sendiri ke wilayah tersebut.
Baca tanpa iklan