Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Niat Nonton Lumba-lumba di Laut, Wanita Ini Terlempar dari Speedboat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan mencari lumba-lumba dengan naik speedboat

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita mengalami patah tulang di punggungnya setelah dia terlempar dari tempat duduk speedboatnya selama perjalanan menonton lumba-lumba.

Liga Raisa-Reisa, 33, sedang berlibur di Portugal untuk merayakan hari jadinya.

Sayang bukan kebahagiaan yang dia dapat melakukan kejadian tragis.

Wanita ini menderita patah tulang belakang dan kerusakan saraf setelah terlempar ke udara dan terbanting kembali ke kursi speedboat yang ditumpangi.

 

Liga mengatakan perahu itu melaju menuju ombak dengan kecepatan tinggi dan dia berulang kali terlempar ke udara.

Dia diterbangkan ke rumah sakit dan kemudian diangkut dengan helikopter kembali ke Inggris.

Sebagai akibat dari luka-lukanya, dia terpaksa melepaskan pekerjaannya, TribunTravel melansir dari mirror.

Sekarang dia meluncurkan tindakan hukum terhadap operator tur TUI, perusahaan yang menawarkan paket liburan tersebut.

Liga yang berlibur bersama kekasihnya itu, mengira perjalanan melihat lumba-lumba akan dijalankan oleh TUI karena dipesan melalui perwakilan perusahaan dan formulir pemesanan serta tanda terima ada di kertas kepala perusahaan.

Ilustrasi lumba-lumba (Gambar oleh Maria Ortega dari Pixabay )

Tetapi ketika Liga dan kekasihnya tiba di marina, mereka justru diperkenalkan dengan perusahaan lokal.

Liga mengatakan: "Sekira 40 menit setelah tamasya kami tidak melihat lumba-lumba, tiba-tiba kapten kapal berteriak dan melaju ke bagian laut di mana dia pikir beberapa mungkin berada di sana.

"Perahu itu menabrak ombak dan saya terbentur dengan keras. Saya takut saya akan terbang dari tempat duduk saya dan seorang wanita yang duduk di dekat saya terlihat marah.

"Saya berulang kali terlempar ke atas dan ke bawah di tempat duduk saya, meski berusaha memegang pegangan logam.

“Tapi basah dan licin karena cipratan air laut. Salah satu benturannya menyebabkan punggung saya membentur tepi jok.

"Saya merasakan punggung saya patah. Saya sangat menderita dan menangis. Saya hampir tidak bisa bernapas dan saya tidak bisa merasakan kaki saya."

Lumba-lumba hidung botol (Flickr/Pedro Madruga)
Halaman
12