TRIBUNTRAVEL.COM - Pilot Virgin Atlantic Zoe Franklin adalah satu dari sebagian kecil pilot wanita secara global.

Zoe Franklin menceritakan kenapa dia menjadi seorang pilot dalam pembicaraan di Virgin Atlatic's Flight School.

Menurutnya, banyak wanita yang harus mengejar karirnya.

Namun selama bekerja 13 tahun menjadi pilot, masih ada saja orang yang salah faham dengan 'wanita yang berprofesi sebagai pilot'.

Zoe Franklin berbicara dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @virginatlantic.

Dia menceritakan bagaimana penumpang yang selama ini sering salah mengira bahwa dirinya berperan sebagai peran kunci lain di pesawat.

Baca juga: Masih Jadi Misteri, Pilot Lihat Jetpack Terbang pada Ketinggian 6.000 Kaki di Sekitar Bandara

"Ada kalanya saya diperlakukan berbeda karena saya perempuan," kata Zoe Franklin dalam cuplikan video.

"Ini biasanya dalam bentuk keterkejutan saat melihat saya di dek penerbangan. Atau kadang-kadang (penumpang) berpikir bahwa saya adalah awak kabin, bukan pilot," sambungnya.

Tak sampai di situ, Zoe Franklin juga menjelaskan jika 'pilot' bukanlah profesi yang mengkhususkan gender dalam pekerjaannya.

Namun faktanya banyak orang sering salah paham bahwa 'pilot adalah laki-laki'.

"Secara keseluruhan orang terkejut karena jumlah pilot perempuan tidak sebanyak pilot laki-laki." katanya.

Zoe Franklin juga memperjuangkan sebuah perubahan dan dia berharap jika ada lebih banyak wanita muda yang memasuki profesinya saat ini.

Wanita berpakaian resmi itu mengatakan bahwa menjadi seorang pilot wanita ternyata memiliki banyak keuntungan.

"Saya telah membuat orang-orang mendekati saya di banyak kesempatan dan mengajukan pertanyaan yang selalu ingin mereka ketahui jawabannya, tetapi (menurut saya) lebih mudah untuk berbicara dengan sesama wanita jadi saya bisa sangat senang dan membantu menjawab pertanyaannya," imbuhnya.

TONTON JUGA: