Sembari menunggu pesanan, pengunjung dapat duduk-duduk di sejumlah saung yang telah disediakan.

Ada juga area meja kayu yang dapat disinggahi.

Tuai kesan positif

Andi menceritakan, dalam kunjungan kerja ke Wonogiri pada awal 2020, Ganjar menyempatkan diri berkunjung ke Kitagawa Pesona Bali usai bermalam di Istana Parnaraya.

“Pagi langsung sarapan di Pesona Bali dan duduk di (area) meja kayu. Ganjar antusias sekali,” ucap Andi.

Dia melanjutkan, saat tempat wisata dibuka untuk pertama kalinya pada 2019, dalam satu hari pihaknya sempat mendapatkan kunjungan dari 7.000 tamu.

Alhasil, Kampung Bali pun ramai diperbincangkan dan kerap mengundang wisatawan yang penasaran akan nuansa yang ditawarkan.

“Di awal luar biasa. Sampai hari biasa sekitar 500-an, dan akhir pekan 2.000-an. Kita sampai kewalahan, parkiran penuh, dan macet sampai sekian kilometer,” ungkap Andi.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 membuat tempat wisata yang dikelola Andi menutup operasionalnya selama lebih kurang tiga bulan lamanya dan baru dibuka kembali beberapa waktu lalu.

Andi mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan relatif fluktuatif.

Pada hari biasa, jumlah kunjungan mencapai kisaran 500 orang sementara akhir pekan sekitar 1.000 orang.

Tempat wisata akan dikembangkan

Saat ini, Kitagawa Pesona Bali hanya memiliki satu penginapan yakni Villa Abimana yang dikhususkan bagi keluarga pengelola.

Namun, Andi menuturkan, pihaknya memiliki rencana untuk membangun beberapa cottage agar wisatawan bisa bermalam di Kampung Bali.

“Saat ini Villa Abimana belum bisa untuk menginap tamu. Tapi wisatawan bebas berfoto-foto di depannya,” kata Andi.