Dan sementara ahli geologi masih bingung tentang bagaimana nyala api abadi NY terus-menerus menentang hukum alam, mengingat bagaimana batu di bawah nyala tidak mendekati suhu didih yang diperlukan untuk melepaskan gas alam, mereka berteori bahwa gas mungkin berasal dari sumber 1.300 kaki di bawah permukaan.

Mereka juga percaya proses ini mungkin merupakan hasil dari proses geologi yang belum ditemukan yang disebabkan oleh produksi gas alam di dalam batuan serpih.

5. Chocolate Hills - Filipina

Di Filipina, sebanyak 1.776 bukit berwarna coklat keemasan selama musim panas dan telah diberi nama Bukit Cokelat atau Chocolate Hills.

Legenda mengatakan seorang raksasa menangisi cinta yang salah dan perbukitan bermunculan di mana air matanya jatuh.

Legenda lain mengatakan dua raksasa terlibat dalam perang pribadi mereka sendiri satu sama lain dan saling melempar batu selama berhari-hari.

Ketika mereka akhirnya mengubur kapaknya, bebatuannya tetap ada, menjadi Bukit Cokelat yang kita kenal sekarang.

Ahli geologi yakin perbukitan itu terbentuk akibat erosi batu gamping yang bergeser di atas permukaan laut dan retak karena proses tektonik.

Beberapa orang berteori perbukitan itu mungkin adalah terumbu karang yang muncul setelah pergeseran geologi.

Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan Wisata Misterius, Calon Penumpang Tak akan Tahu Tempat Tujuan

Baca juga: Tersesat di Hutan Selama 12 Hari Tanpa Makanan, Cara Bertahan Hidup Turis Ini Misterius

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Secara Misterius di Rusia, Peneliti Temukan Hal Tak Terduga

Baca juga: 4 Kasus Penghilangan Massal Paling Misterius di Dunia, di Antaranya Hilangnya Kru Kapal Mary Celeste

Baca juga: Sering Ciptakan Bayangan Misterius, Ini Sejarah Terowongan Segi Delapan di Jepang

Ambar Purwaningrum/TribunTravel