Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Foto Truk Berhadapan dengan Komodo di Pulau Rinca, Tagar #SaveKomodo Trending di Twitter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah truk yang membawa tiang pancang berhadapan dengan komodo yang diketahui berlokasi di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melansir dari siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek di TN Komodo tersebut merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo.

Satwa langka komodo, dengan habitat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. (dok Kemenparekraf)

Pulau Rinca yang berada di kawasan TN Komodo menjadi salah satu lokasi yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan.

Melansir dari Kompas.com, pulau habitat komodo ini akan disulap besar-besaran oleh pemerintah dan investor swasta sebagai destinasi wisata premium.

Nantinya akan tersedia pusat informasi, sentra suvenir, kafe, dan toilet publik di Pulau Rinca.

Selain itu, akan dibangun pula kantor pengelola kawasan, spot selfie, klinik, gudang, ruang terbuka publik, dan penginapan untuk peneliti.

Sementara untuk area trekking untuk pejalan kaki dan selter pengunjung didesain melayang atau elevated agar tidak mengganggu lalu lintas komodo.

Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo (Instagram/@airbali)

Kendati demikian, pemerintah mengklaim proyek-proyek yang dikerjakan di TN Komodo tersebut tetap memprioritaskan aspek ekologi berkelanjutan bagi spesies komodo dan sosial bagi penduduk sekitar.

"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang dikutip TribunTravel dari Kompas.com.

Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur.

Baca juga: Panduan Backpackeran ke Labuan Bajo, Lengkap dengan Kisaran Bujet yang Harus Disiapkan

Baca juga: Kisaran Harga Liburan Mewah di Labuan Bajo, Naik Kapal Pesiar Siapkan Rp 280 Juta

Baca juga: Selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Desa Pota Bisa Menjadi Alternatif untuk Melihat Komodo

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Taman Nasional Komodo Bakal Batasi Jumlah Pengunjung

Baca juga: Dokumen yang Wajib Traveler Bawa saat Liburan ke Taman Nasional Komodo di Era New Normal

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)