Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ada Bayi Terlantar di Bandara, 13 Penumpang Qatar Airways Dipaksa Jalani Pemeriksaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perempuan di Bandara Doha, Senin (26/10/2020).

Penumpang sebelumnya mengatakan jika dia menghormati hukum Qatar dia sedang mempertimbangkan tindakan hukum.

“Jika 12 perempuan lainnya mengajukan gugatan, saya pasti akan menjadi bagian dari itu,” katanya.

Jumlah total perempuan yang menjalani pemeriksaan, dan kewarganegaraan mereka, belum diungkapkan.

Dalam sebuah pernyataan, Bandara Internasional Hamad mengatakan bayi itu aman dan dirawat oleh pekerja medis dan sosial.

Dikatakan profesional medis menyatakan keprihatinannya kepada pejabat tentang kesehatan dan kesejahteraan ibu dan ingin menemukannya, dan meminta agar dia ditemukan sebelum dia meninggalkan bandara.

Ilustrasi perempuan di Bandara Doha, Senin (26/10/2020). (pixabay.com/staffanekstrand)

Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan Australia menangani masalah ini "sangat serius" dan telah menanganinya dengan otoritas Qatar di sini dan di Doha.

"Saya memahami pertanyaan masih dilakukan oleh orang-orang yang terkena dampak kejadian ini dan kami juga memahami masalah tersebut telah dilaporkan ke Polisi Federal Australia," katanya.

"Ini adalah serangkaian peristiwa yang sangat, sangat mengganggu, menyinggung, dan mengkhawatirkan. Ini bukan sesuatu yang pernah saya dengar terjadi dalam hidup saya, dalam konteks apa pun, (dan) kami telah menjelaskan pandangan kami kepada pihak berwenang Qatar tentang masalah ini."

Payne mengatakan kalau dia sedang menunggu laporan dari otoritas Qatar tentang apa yang terjadi di bandara.

"Setelah saya melihatnya, kami akan menentukan langkah selanjutnya," katanya.

"Ini telah dibahas langsung dengan duta besar di sini, dan tentu saja langsung dengan pihak berwenang di Doha."

TONTON JUGA:

Tidak ada yang tahu alasannya

Seorang penumpang dalam penerbangan menuju Sydney yang melihat wanita kembali ke tempat duduknya tampak tertekan setelah melakukan pemeriksaan medis.

Wolfgang Babeck mengatakan penumpang telah menunggu berjam-jam di landasan sebelum penumpang wanita disuruh turun.

Halaman
1234