Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Hal Mengerikan yang Pernah Dilakukan Turis, Mencuri Pasir Pantai hingga Coret-coret Colosseum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turis yang sedang memotret di tempat wisata

4. Dua turis Prancis menghadapi hukuman penjara setelah mereka mencoba membawa pulang 90 pon pasir dari pulau Sardinia Italia.

Pasir Pantai (Gambar oleh croisy dari Pixabay  )

Meskipun pasir sepertinya bukan suvenir paling populer, menurut ilmuwan lingkungan Pierluigi Cocco, wisatawan yang membawa pulang pasir adalah satu dari dua ancaman paling mendesak bagi pantai Sardinia - yang lainnya adalah erosi.

Dua turis Prancis mengisi 14 botol plastik dengan pasir dari Chia, pantai di pesisir selatan Sardinia.

BBC melaporkan keduanya ditangkap dengan barang selundupan saat mereka mencoba naik feri kembali ke Prancis.

Menurut sebuah surat kabar Italia, mereka didakwa dengan "pencurian dalam keadaan yang diperburuk" yang dapat dijatuhi hukuman antara satu dan enam tahun penjara.

Pencurian pasir telah ilegal sejak 2017, meskipun pasangan itu mengklaim bahwa mereka tidak tahu itu melanggar hukum, CBS News melaporkan.

5. Seorang pria Amerika yang mengunjungi bekas kamp kematian Auschwitz-Birkenau di Polandia dituduh mencoba mencuri sepotong rel kereta api bersejarah.

Rel di kamp kematian Auschwitz-Birkenau (Gambar oleh Ron Porter dari Pixabay )

Pada 31 Maret 2019, seorang pengunjung Amerika ke Auschwitz, satu kamp kematian paling terkenal dari Perang Dunia II, diduga berusaha mencuri sepotong rel kereta logam yang menuju ke kamp.

Banyak dari 1,1 juta orang yang meninggal di dalam gerbangnya diangkut ke kamp dengan kereta api.

AP melaporkan turis tersebut didakwa dengan "percobaan pencurian barang yang memiliki budaya penting", yang dapat mengakibatkan 10 tahun penjara.

6. Sebuah keluarga yang bepergian keliling Selandia Baru dicabut visanya setelah mendatangkan malapetaka di seluruh negeri, termasuk mengancam turis, mencuri, dan merusak kamar motel.

Ilustrasi Liburan ke Selandia Baru (Gambar oleh Ildigo dari Pixabay )

Sebuah keluarga Inggris beranggotakan 12 orang telah meneror orang-orang Selandia Baru selama sebulan saat mereka melakukan perjalanan ke seluruh negeri.

Sebagai permulaan, dua anak dari keluarga tersebut tertangkap kamera sedang mencuri pohon Natal saat berbelanja di sebuah toko serba ada.

Keluarga tersebut juga diduga menolak membayar makanan di beberapa restoran, dengan alasan ada serangga dalam makanan dan minuman mereka.

Perilaku tersebut dikatakan terus berlanjut di motel mereka, karena staf menuduh keluarga tersebut melemparkan puntung rokok, kaleng bir, dan bahkan spageti ke lantai.

Halaman
123