Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Warga yang Lewat Jembatan Ini Wajib Bayar Rp 14,9 Juta, Kok Bisa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jembatan yang menghubungkan dua desa

TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir 70 tahun, warga di dua dusun yang dipisahkan oleh sungai sempit ini menggunakan jembatan besi untuk saling berkunjung.

Tetapi sekarang semuanya berubah.

Mereka tiba-tiba diberitahu harus membayar 780 poundsterling setara Rp 14,9 juta setahun untuk menggunakannya.

Jika tidak mau membayar, warga desa harus menghadapi jalan memutar sejauh sepuluh mil.

 

Jembatan cantik ini menyediakan jalan pintas yang nyaman bagi penghuni yang tinggal di Brandon Bank, Norfolk, dan 35 rumah di Little Ouse, Cambridgeshire.

Banyak yang menggunakannya untuk pulang pergi atau untuk keperluan sekolah, TribunTravel melansir dari dailymail.

Namun sekarang mereka dilarang melewatinya, kecuali mereka membayar biaya yang diberlakukan oleh Otoritas Pensiun Yorkshire Selatan (SYPA), yang memiliki tanah seluas 13.000 hektar yang dilalui sungai Little Ouse.

Untuk melewati jembatan, warga harus membayar 780 poundsterling.

Setelah membayar, mereka mereka akan menerima kunci untuk melewati gerbang yang sedang dipasang oleh kontraktor.

Para petani yang memiliki traktor dan truk gula diharuskan membayar 3.000 poundsterling setara Rp 57,6 juta per tahun untuk menggunakan jembatan tersebut, yang sebelumnya gratis.

Sebuah surat dari konsultan properti Bidwells, yang bertindak untuk SYPA, mengumumkan: 'Gerbang akan dipasang di sisi sungai Norfolk di jalan pribadi dan akses hanya akan diperoleh dengan menggunakan kunci fob.

'Untuk memastikan kendaraan tidak bertemu di jembatan, sinyal lampu lalu lintas juga akan dipasang, yang akan memberi sinyal ketika ada lalu lintas yang mendekat.

"Mereka yang ingin terus menggunakan jembatan untuk mengakses properti mereka harus membayar kontribusi untuk pemeliharaan tahunan jembatan."

Ia juga memperingatkan bahwa biaya tahunan yang tinggi tergantung 'pada penerapan skema' dan itu mencadangkan 'hak untuk meninjau kontribusi pemeliharaan tahunan'.

Ilustrasi jembatan (Gambar oleh Peter H dari Pixabay )

Penduduk setempat menuduh SYPA mencoba 'menggertak' mereka agar tunduk.

Halaman
1234