Hery mengimbau agar para wisatawan yang membeli paket tersebut tetap patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan di Yogyakarta.
"Wisata boleh, tapi jangan mass tourism. Laksanakan wisata dengan aman. Carrying capacity perhatikan, patuhi protokol kesehatan,” imbau Hery.
“Adanya momen libur panjang ini bisa terjadi ledakan wisatawan. Tapi kalau semua (protokol kesehatan) dilaksanakan dengan baik, maka bagus. Yogyakarta dikenal sebagai destinasi wisata yang aman,” lanjutnya.
Hery menambahkan, para agen perjalanan juga harus turut serta mengawasi perjalanan agar tidak ada hambatan dalam kemajuan industri pariwisata Yogyakarta di tengah pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libur Panjang Oktober 2020, Ada Paket Wisata Murah di Yogyakarta".
Baca juga: Ini Imbauan untuk Wisatawan yang Ingin Liburan saat Libur Panjang di Akhir Oktober
Baca juga: Wisatawan Luar Daerah yang Ingin Main ke Jogja saat Libur Panjang Harus Penuhi Syarat Ini
Baca juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020, Akhir Desember Siap-siap Libur Panjang
Baca juga: Libur Panjang, Garuda Indonesia Akan Tambah Frekuensi Penerbangan Domestik pada Oktober 2020
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Capai 51.492 Saat Libur Panjang
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)