Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gunung Gede Pangrango Baru Saja Dibuka, Beredar Foto Pendaki Berpose Bugil Bikin Heboh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alun-alun Suryakencana, Gunung Gede.

Pada pembukaan kali ini, TNGGP tetap mengutamakan protokol kesehatan terkait aktivitas wisata pendakian.

Salah satunya adalah penerapan pembatasan kapasitas pendaki di Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Kali ini, TNGGP mengatur kuota pendakian sebesar 25 persen dari kuota normal atau sebanyak 300 orang per harinya.

"Akumulasi untuk semua pintu pendakian seperti Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Kondisi ini bersifat sementara dan akan dievaluasi kemudian," tulis Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam keterangannya.

Selain itu, masih ada beberapa poin penting yang wajib diketahui pendaki untuk dapat melakukan aktivitas wisata.

Wajib booking online

Para pendaki tetap diwajibkan melakukan booking online pendakian melalui http://booking.gedepangrango.org/.

Hal ini juga berkaitan dengan adanya pembatasan kapasitas kuota pendakian Gunung Gede Pangrango per harinya.

Para pendaki juga wajib memeriksa kesehatannya sebelum datang ke TNGGP.

Untuk itu, pendaki harus menyertakan Surat Keterangan Sehat pada hari H pendakian.

Waktu operasional penukaran SIMAKSI dan harga tiket masuk

Melihat situs Booking Gede Pangrango, pendaki juga harus memerhatikan waktu penukaran Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

Pada new normal, waktu pelayanan dibuka setiap Senin-Jumat mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-15.00 WIB.

Sementara untuk harga tiket SIMAKSI pada hari biasa, wisatawan nusantara (wisnus) membayar Rp 29.000 per orang.

Untuk hari libur, wisnus membayar Rp 34.000.

Halaman
123