Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali, Pendaki Wajib Booking Online

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Gede Pangrango

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede Pangrango mulai hari ini, Rabu (21/10/2020).

Pada pembukaan kali ini, TNGGP tetap mengutamakan protokol kesehatan terkait aktivitas wisata pendakian.

Salah satunya adalah penerapan pembatasan kapasitas pendaki.

Kali ini, TNGGP mengatur kuota pendakian sebesar 25 persen dari kuota normal atau sebanyak 300 orang per harinya.

"Akumulasi untuk semua pintu pendakian seperti Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Kondisi ini bersifat sementara dan akan dievaluasi kemudian," tulis Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam keterangannya.

Selain itu, masih ada beberapa poin penting yang wajib diketahui pendaki untuk dapat melakukan aktivitas wisata.

Para pendaki di Lembah Surya Kencana, Gunung Gede, Jawa Barat, Minggu (13/11/2016). (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Wajib booking online

Para pendaki tetap diwajibkan melakukan booking online pendakian melalui http://booking.gedepangrango.org/.

Hal ini juga berkaitan dengan adanya pembatasan kapasitas kuota pendakian Gunung Gede Pangrango per harinya.

Para pendaki juga wajib memeriksa kesehatannya sebelum datang ke TNGGP.

Untuk itu, pednaki harus menyertakan Surat Keterangan Sehat pada hari H pendakian.

Waktu operasional penukaran SIMAKSI dan harga tiket masuk

Melihat situs Booking Gede Pangrango, pendaki juga harus memerhatikan waktu penukaran Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

Pada new normal, waktu pelayanan dibuka setiap Senin-Jumat mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-15.00 WIB.

Sementara untuk harga tiket SIMAKSI pada hari biasa, wisatawan nusantara (wisnus) membayar Rp 29.000 per orang.

Halaman
12