Rencananya, Lummy akan membuka tiga store sepanjang tahun 2020 ini, dua store lainnya akan berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Nikhe menambahkan bahwa kukis buatannya berbeda dengan kukis kebanyakan.
Ia menyebut bahwa kukis buatannya tidak terlalu manis dan tidak membuat enek jika dimakan.
"Kita menjual kukis beda dari yang lain. Kalau yang lain mungkin manis banget ya, kita ini ngga terlalu over manis dan ngga bikin enek. Kita menjaga produknya seperti itu, karena ada konsumen yang ngga terlalu suka manis kan. Lalu kita juga pakai bahan-bahan yang bener-bener berkualitas. Kita paduin bahan lokal premium dengan beberapa bahan impor," jelasnya.
Ada sembilan varian kukis yang dijual di Lummy, diantaranya Choco Chunk, Lotus Biscoff, Cookies and Cream, Salty Caramel, Red Velvet, Triple Chocolate, Wacko Walnut, Matchy Matcha dan Nutty Nut.
TONTON JUGA:
Lummy juga menyediakan tiga varian packaging, yakni Single Pack yang berisi tiga kue, Couple Pack yang berisi enam kue dan Family Pack yang berisi 12 kue.
"Harganya bervariasi, dari sembilan cookies ini kita bagi menjadi dua kelompok yaitu Classic Cookies dan Premium Cookies ini yang special. Harganya mulai start dari Rp 36.000 - Rp 156.000," ungkap Nikhe.
Menyoal daya tahan kukis buatan Lummy Bakehouse, Nikhe mengklaim dapat bertahan 5-7 hari di suhu ruangan dan bisa sampai dua minggu jika dimasukkan ke freezer.
Caption : Opening store pertama Lummy Bakehouse di Marchand Hype Station, Bintaro, Jalan Emerald Boulevard, Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. (Lita Febriani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Lummy Bakehouse, Tempat Berburu Kukis yang Nggak Bikin Eneg".
Baca juga: 5 Fakta Unik Kuliner Jepang yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Tiap Daerah Punya Ciri Khas
Baca juga: Es Bir Kotjok Si Abah dan 7 Kuliner Legendaris di Bogor yang Wajib Dicicipi
Baca juga: Bandeng Presto dan 5 Kuliner di Semarang untuk Menu Makan Siang
Baca juga: Bumbu Suara dan 3 Kuliner yang Diprediksi Jadi Makanan Ramah Lingkungan 2030
Baca juga: 15 Kuliner di Bogor yang Menggugah Selera, Ada Soto Kuning Pak Salam dengan Aroma Rempah Khas
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)