Mendatangi rumah ibadah bersejarah juga bisa menjadi pilihan saat melakukan perjalanan seorang diri.

Namun jangan lupa untuk membawa perlengkapan ibadah sendiri ya supaya menghindari penggunaan perlengkapan bersama agar bebas dari paparan virus.

 3. Batasi interaksi langsung dengan banyak orang.

Solo traveling memang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Salah satu keuntungan melakukan perjalanan sendiri adalah kita bisa memperbanyak teman dengan berkenalan sesama solo traveler atau mungkin penduduk setempat.

Namun dalam situasi pandemi ini, baiknya batasi dulu interaksi dengan orang banyak yang tak dikenal. Usahakan untuk menghindar dari keramaian atau tempat-tempat yang padat dikunjungi orang. 

4. Manfaatkan transaksi non tunai

Saat bepergian kamu bisa memaksimalkan transaksi non tunai.

Seperti yang diketahui, salah satu media penyebaran virus dan bakteri adalah uang, baik uang kertas maupun uang logam.

Untuk meminimalisir resiko penyebaran virus melalui uang, kamu bisa kok mengurangi penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran.

Kamu bisa memanfaatkan metode non tunai dalam pembayaran. Seperti dengan kartu kredit saat booking hotel, atau dengan uang elektronik lainnya.

Baca juga: 5 Tips Solo Traveling ke Luar Negeri Setelah Pandemi Covid-19

Baca juga: 6 Tips Solo Traveling di Tengah Pandemi Covid-19, Bawalah Perlengkapan Ini

Baca juga: Tips Dapatkan Foto Terbaik saat Solo Traveling, Gunakan Timer hingga Drone

Baca juga: Hotel Murah di Labuan Bajo untuk Solo Traveling, per Malam Mulai Rp 49 Ribuan

Baca juga: Mau Solo Traveling ke Labuan Bajo? Ini Pilihan Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berniat Solo Traveling Dalam Waktu Dekat? Perhatikan 4 Hal Ini