TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditutup sejak Maret lalu, jalur pendakian Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali dibuka pada Sabtu (17/10/2020) sore.
Jalur pendakian Gunung Andong yang dibuka yaitu Dusun Sawit, Pendem, dan Gogik.
Pembukaan jalur pendakian ini masih dalam tahap uji coba untuk menyambut adaptasi kebiasaan baru.
"Kalau dibuka secara umum sih belum, tapi kita istilahnya masih uji coba," kata pengelola basecamp Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji ditemui TribunTravel di Basecamp Gunung Andong via Sawit di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020).
"Untuk uji coba ini, semua jalur pendakian dibuka. Kita sama-sama serentak," sambungnya.
Lebih lanjut, Sutikno menjelaskan, setelah uji coba, jalur pendakian Gunung Andong akan dibuka secara resmi sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Syarat mendaki Gunung Andong tahap uji coba
Pihak basecamp Gunung Andong telah menetapkan sejumlah persyaratan yang wajib diikuti calon pendaki saat tahap uji coba ini.
Salah satunya membawa surat hasil rapid test Covid-19 negatif bagi pendaki yang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kalau yang Jateng-DIY kita wajibkan membawa surat keterangan sehat untuk sementara ini selama masa uji coba. Kalau yang luar Jateng-DIY wajib rapid test," ujar Sutikno.
Selain itu, pendaki juga wajib memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Nantinya, petugas yang berjaga juga akan mengecek suhu tubuh calon pendaki.
Pendaki dengan suhu tubuh di atas 37,5 serajat Celcius tidak diizinkan mendaki Gunung Andong.
"Misalnya nanti di basecamp kita cek suhu tubuh lebih dari 37,5 serajat Celcius, tetap kita karantina sebentar. Kita tunggu waktu satu jam, suhu tubuh bisa turun, kita perbolehkan naik. Tapi kalau lebih dari itu atau tidak bisa turun silakan pulang," jelas Sutikno.
Sementara untuk aturan di puncak Gunung Andong, pendaki wajib mendirikan tenda dengan jarak satu meter antar tenda.