Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Kelas Bisnis di Virgin Australia Bagikan Pengalaman Dihidangkan Mi Instan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virgin Australia Airlines

TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat membagikan pengalaman terbang di kelas bisnis Virgin Airlines.

Menurutnya, ia membayar 2.500 dolar AS, atau Rp 36.878.750 untuk kelas Bisnis di maskapai tersebut.

Ia mengatakan makanan yang disajikan untuknya harganya tidak lebih dari lima dolar AS.

Penumpang tersebut juga mengambil foto makanan yang disajikan.

Baca juga: Virgin Atlantic Tawarkan Asuransi Gratis untuk Penumpang yang Terinfeksi Covid-19

“Penyajian dua hidangan di VA hari ini. Hidangan 1 – red wine, soda tanpa gula & snack bar. Hidangan 2 – Mi yang luar biasa,” seperti tertera dalam unggahan penumpang tersebut di media sosial, mengutip nzherald.co.nz.

Para pengikutnya mengatakan bahwa hidangan dua menit tersebut merupakan sebuah lelucon dan sangat mengerikan.

“OMG saya kira ini adalah lelucon namun sadar bahwa itu benar-benar ada di pesawat,” tutur seorang pengikut.

Sementara itu, pengikut lain mengatakan bahwa hal tersebut sangat mengerikan. Menurutnya, jika seseorang membayar untuk produk premium, maka mereka harus menerima produk premium.

Ada juga pengikut lain yang mengatakan bahwa hidangan tersebuT biasa dia santap sembari belajar sebelum ujian.

Unggahan tersebut muncul setelah seorang kru kabin dilaporkan membeberkan sebuah memo dari manajemen tentang pengurangan pasokan katering.

“Ada sejumlah makanan ringan gratis yang tersedia secara terbatas. Tanpa pengawasan, makanan ringan akan habis dalam beberapa pekan mendatang,” seperti tertera dalam memo tersebut melalui laporan The Australian.

“Untuk mempertahankan penawaran di pesawat saat ini, juga memastikan stok makanan ringan gratis tidak habis sebelum waktunya, panduan berikut berlaku untuk semua penerbangan secara efektif dengan segera,” lanjutnya.

Memo tersebut mengatakan, penumpang kelas Bisnis akan diberikan satu makanan ringan selama penerbangan.

Sementara itu, para penumpang di kelas Ekonomi diizinkan untuk diberikan makanan ringan jika memintanya.

Terkait hal tersebut, Virgin Australia mengklaim bahwa makanan tersebut merupakan cara untuk meminimalisir interaksi antara kru pesawat dan penumpang.

Halaman
12