TRIBUNTRAVEL.COM - Kerangka Tyrannosaurus rex (T-rex) berumur lebih dari 67 juta tahun dijual dalam acara lelang pada 6 Oktober 2020 lalu.
Kerangka T-rex yang dinamai Stan tersebut terjual seharga 31,8 juta dolar atau setara Rp 469 miliar.
Melansir dari laman thenational.ae, Kamis (15/10/2020), penjualan ini mematahkan perkiraan awal yang diprediksi akan terjual sebesar 6 juta dolar atau setara Rp 88,5 miliar.
Dengan harga fantastis, penjualan Stan memecahkan rekor untuk harga maskimum yang dibayarkan di lelang untuk T-rex mengalahkan dinosaurus bernama Sue yang terjual seharga Rp 124 miliar pada tahun 1997 lalu.
Baca juga: Enigma, Alat Komunikasi Canggih Milik NAZI di Era Perang Dunia II Dilelang, Berapa Harganya?
Pemilik baru Stan memperoleh kerangka itu setelah putaran penawaran 10 menit yang intens selama lelang fisik dan online yang disiarkan langsung di Christie's New York.
The Cretaceous Badlands, yang membentang di negara bagian Wyoming, Montana dan dua Dakota AS, telah menjadi lokasi penemuan banyak fosil yang paling banyak digali.
Namun, pada musim semi tahun 1987, ketika ahli paleontologi amatir Stan Sacrison berangkat untuk menemukan jejak dinosaurus di tanah tersebut, tak diasangka ia tersandung pada tulang pinggul dari Tyrannosaurus rex.
Sementara sekitar 50 tulang T-rex telah ditemukan sejak 1902, Stan cukup menonjol sebagai kerangka fosil laki-laki yang hampir lengkap.
Tiga bulan setelah penemuan Sacrison, tim profesional arkeolog dan paleontologi menghabiskan waktu 30.000 jam kerja untuk mengekstraksi 188 tulang individu dari batuan induk yang kemudian dibersihkan, diawetkan, dan dipulihkan.
Saat ini, Stan memiliki tinggi sekitar 4 meter dan panjang 12 meter dengan ekornya yang terulur.
Rongga matanya seukuran bola-bola, yang memungkinkan penglihatan tajam untuk berburu mangsa di malam hari.
Tengkoraknya juga menjadi salah satu contoh T-rex terlengkap yang dapat menampung 58 gigi.
Pada tahun 2005, tengkorak itu dimodelkan dan diuji untuk menciptakan kekuatan gigitan yang cukup kuat untuk menghancurkan mobil.
Stan ditemukan dengan sisa-sisa fosil, sebagian diketahui fosil dari Edmontosaurus berparuh bebek dan Triceratops, dinosaurus bertanduk tiga yang kuat.
Setiap spesimen herbivora menunjukkan ada bekas gigitan di tulang mereka, ini merupakan petunjuk tentang kemampuan Stan untuk berburu, membunuh, dan bahkan memakan mangsa yang memiliki perlindungan lebih.
Meski demikian, bukan berarti Stan tidak terkalahkan.
Menetas dari telur, Stan tidak lebih besar dari seekor kalkun kecil sampai usia 5 tahun dan akan membutuhkan perlindungan dari pemakan bangkai dan dari jenisnya sendiri.
Antara usia 6 hingga 18 tahun, T-rex diperkirakan bertambah 2,7 kilogram sehari.
Fosil tulang menunjukkan bahwa selama hidupnya, Stan menderita patah leher, tulang rusuk yang tertusuk dan luka tusukan yang ganas pada tengkorak.
Dia selamat dari luka-luka, yang kemungkinan besar semuanya disebabkan oleh T-rex lainnya.
Stan akan terus dipajang di New York hingga Rabu, 21 Oktober.
Kerangka tersebut akan terlihat sepanjang hari melalui jendela galeri perusahaan lelang Christie.
Baca juga: Kotak Antik Berisi Peralatan Pembunuh Vampir Dilelang Mulai Rp 37,1 Juta
Baca juga: Tulisan Tangan Steve Jobs Berisi Deskripsi Produk Akan Dilelang
Baca juga: Gaun Ikonik Putri Diana Akan Dilelang, Harganya Diperkirakan Lebih dari Rp 1 Miliar
Baca juga: Pria Ini Bawa Pulang Mercedes Benz dengan Harga Rp1,7 Juta karena Tak Laku-laku di Pelelangan
Baca juga: Dilelang Seharga Rp 400 Juta, Apa Sih Isi Souvenir Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)