Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Enigma, Alat Komunikasi Canggih Milik NAZI di Era Perang Dunia II Dilelang, Berapa Harganya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan mesin enigma Nazi yang dilelang dengan harga Rp 2,8 miliar.

TRIBUNTRAVEL.COM - Nazi menggunakan gadget canggih di masanya untuk mengirim pesan rahasia saat terjadi Perang Dunia pada 1943 sampai 1945.

Gadget canggih itu bernama Enigma, dan dikabarkan sedang dilelang.

Merujuk Live Science, Rabu (29/5/2019), perangkat Enigma terbilang unik dan menarik karena memiliki rotor tiga sandi (M3) yang dirancang khusus oleh Angkatan Laut Jerman, bahkan memiliki nama khusus Funkschlüssel.

Perangkat Enigma terbilang langka dan sulit ditemukan.

Apalagi setelah perang berakhir Jerman segera menghancurkan gadget tersebut agar rahasia komunikasi tetap terjaga.

Selain Nazi, mesin enigma juga dihancurkan pasukan sekutu atas perintah Perdana Menteri Inggris, Sir Winston Churchill.

Setidaknya hingga saat ini hanya menyisakan 250-an perangkat Enigma era Perang Dunia II.

Penampakan mesin enigma Nazi yang dilelang dengan harga Rp 2,8 miliar. (istimewa)

Hidung Jadi Meler setelah Makan Makanan Pedas? Ini Penyebabnya

Benarkah Garam Laut Bisa Hasilkan Berlian?

Kenapa Tanggal 1 Juni Ditetapkan Sebagai Hari Lahir Pancasila?

Fakta Warung Lesehan Lamongan Indah Bu Anny di Tegal yang Viral Karena Jual Seafood Harga Selangit

Meski sudah jarang, nyatanya ada banyak orang tahu tentang keberadaan peralatan kuno yang canggih ini, terlebih setelah keluarnya film dokumenter berjudul "The Imitation Game" pada 2014.

Film The Imitation Game bercerita tentang usaha yang dilakukan ilmuwan Inggris bernama Alan Turing untuk memecahkan kode mesin Enigma.

Pekerjaan itu bukan sesuatu yang mudah, sebab mesin enigma dapat mengacak satu kata menjadi 17.576 kombinasi, yang tidak termasuk huruf asli dalam kata.

Mesin enigma sebagai alat komunikasi penting di masa Perang Dunia II, saat ini hanya menyisakan 250 buah.

Setelah berbagai usaha dan percobaan, Turing dan timnya berhasil memecahkan kode setelah menyadari setiap percakapan selalu diakhiri dengan kalimat "Heil Hitler".

Hal ini membantu pihak sekutu mendekonstruksi pesan dan memberi pandangan yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Mesin enigma yang bakal dilelang masih tersimpan di kotak kayu asli.

Roda logamnya memiliki ukiran lambang Reich Ketiga, berupa elang hitam di atas Swastika (simbol paling disucikan dalam tradisi Hindu, red).

Halaman
12