Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Eskalator Mati? Jangan Dijadikan Sebagai Tangga, Begini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang-orang yang menggunakan eskalator

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti pernah mengalami situasi di mana eskalator di mall tiba-tiba berhenti.

Karena malas menggunakan tangga darurat atau lift, kamu lebih memilih menjadikan eskalator sebagai tangga.

Tahukah kamu?

Ternyata eskalator yang mati, tidak boleh digunakan sebagai tangga biasa.

Mengapa begitu? Yuk, cari tahu penjelasannya! 

Membebani Eskalator

Kadang, kalau eskalator yang ada di pusat perbelanjaan atau tempat umum tinggi lainnya sedang mati atau tidak berfungsi, maka eskalator tadi akan digunakan sebagai tangga.

Ini artinya, orang-orang akan melalui eskalator dengan cara berjalan menuruni anak tangganya, bukan bergerak karena anak tangga yang bergerak.

Nah, hal ini ternyata tidak boleh dilakukan.

Eskalator di stasiun bawah tanah London (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay )

Jika dalam kondisi tertentu, eskalator hanya boleh dilalui oleh satu sampai dua orang saja dalam satu waktu.

Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Kusumosusanto, Kepala Subdirektorat Standarisasi dan Kelembagaan, seperti yang tertulis di Kompas.com.

Saat ada banyak orang yang berjalan di eskalator yang mati, hal ini ternyata akan membebani eskalator.

Akibatnya, fungsi mekanik pada eskalator yang menggerakkan eskalator akan terganggu.

Maka dari itu, saat eskalator mati atau tidak berfungsi, sebaiknya kita menggunakan tangga atau lift saja.

Halaman
12