Jika tempat istirahat sudah jadi, wisatawan dapat berhenti sejenak di sana dan turun dari kendaraan untuk menikmati pemandangan alam.
Untuk merealisasikan pembangunan tempat istirahat, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Perum Perhutani karena sebagian area masuk wilayah mereka.
Soal kerja sama dengan Kabupaten Batang, menurut Agung hal tersebut hanya sebatas penertiban pedagang dan kendaraan wisatawan.
“Kita saling menghormati saja. Kalau ada obyek wisata di sepanjang jalur (di daerah masing-masing), kelola masing-masing. Kerja sama akan ke arah penertiban supaya nyaman,” imbuh dia.
Baca juga: Digelar saat Pandemi Covid-19, Ini Perbedaan Dieng Culture Festival dari Tahun Sebelumnya
Baca juga: Bun Upas di Dieng Muncul Lagi, Suhu Terendah Capai Minus 5 Derajat
Baca juga: Suhu Dieng Capai Minus 5 Derajat, Fenomena Bun Upas Muncul Lagi
Baca juga: 7 Bahan Makanan dengan Harga yang Sangat Mahal, Termasuk Kopi Luwak yang Ada di Indonesia
Baca juga: 5 Hotel Murah di Wonosobo untuk Liburan Akhir Pekan, Tarif Mulai Rp 118 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jalan Dieng via Bawang Ramai di Internet, Disebut Tol Kahyangan.